JAKARTA (Lampungpro.com):�Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerkirakan tahun ini kenaikan jumlah emiten yang menghimpun dana di pasar modal Indonesia mencapai 75-100 emiten. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, angka tersebut dipatok optimistis melihat perkembangan positif ekonomi sepanjang 2018. Inflasi ditekan di level 3,13 dan pertumbuhan ekonomi di angka 5,15 persen.
"Optimisme ini mendorong pasar modal lebih tinggi. Kami perkirakan lebih dari 75 emiten," ujar Wimboh dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 di Jakarta, Jumat (11/1/2019) malam.
Sementara proyeksi emisinya sekitar Rp 200 triliun- Rp 250 triliun. OJK juga memerkirakan aset asuransi tumbuh di kisaran 10 persen-13 persen. Untuk asuransi umumnya diperkirakan berkisar antara 14 persen hingga17 persen.
Wimboh juga memaparkan capaian OJK selama 2018. Jumlah emiten pada 2018 meningkat cukup signifikan dari 46 emiten pasar modal pada 2018 menjadi 62 emiten baru. Sementara nilai penghimpunan dananya sebesar Rp 166 triliun. Adapun total dana kelola investasi mencapai Rp 746 triliun atau meningkat 8,7 persendari 2017.
"Nilai penghimpunan dana lebih rendah dari 2017 tapi memang karena dampak tingkat suku bunga," kata Wimboh. Sementara itu menurut Wimboh, jumlah perusahaan peer-to-peer lending yang terdaftar di OJK selama 2018 sebanyak 88 perusahaan. Sementara jumlah debitor per Desember 2018 adalah sekitar 5,5 juta. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia