Suasana di Stasiun Wilayah Divre IV Tanjungkarang Saat Libur Iduladha 2024 | Lampungpro.co/Dok KAI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama masa libur Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, okupansi pelanggan kereta api di wilayah KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencapai 127 persen.

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, jumlah tersebut terhitung dari 14-18 Juni 2024, terdapat 14.906 pelanggan yang berangkat dan turun di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.

"Persentase ini melebihi 100 persen merupakan angka okupansi dinamis, dimana terdapat penumpang yang turun dan naik di stasiun antara stasiun awal dengan stasiun akhir di Divre IV Tanjungkarang," kata Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).

Dengan okupansi tersebut, KAI menyarankan agar pelanggannya bisa menyiapkan seluruh persyaratan dengan lengkap, seperti kartu identitas dan QR Code pembelian yang telah dicetak atau tidak, jika pembelian dilakukan dengan Access by KAI.

"Ini dikarenakan volume kendaraan di jalan raya cenderung padat dan antrean boarding naik kereta api juga cenderung meningkat pada libur lebaran, sehingga pelanggan diharapkan dapat mengatur waktu perjalanan menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta api," ujar Azhar Zaki Assjari.

KAI Divre IV Tanjungkarang akan terus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang memilih perjalanan kereta api, sebagai solusi moda transportasi yang aman dan bebas dari kemacetan jalan raya. Hal tersebut sebagai upaya memberikan kesan liburan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan.

Sebelumnya, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyediakan 11.700 tempat duduk selama liburan Iduladha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi terhitung dari 14-18 Juni 2024.

Terdapat dua kereta yang beroperasi pada periode tersebut yaitu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP), dimana setiap harinya disediakan 2.340 tempat duduk bagi para pelanggan di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang. (***)

Editor : Febri Arianto