BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) memperkuat jiwa wirusahawa mahasiswa melalui program inkubasi. Sehingga, lulusan Polinela tidak harus mencari kerja usai lulus, tapi bisa membuka lapangan kerja.
"Kita sudah banyak memberikan pelatihan kewirausahaan, karena kalau dilihat dari lowongan kerja, itu tak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Makanya sekarang yang kita latih ke mahasiswa adalah kreativitas. Mau itu linier dengan pengetahuannya atau tidak akan jadi tolok ukur bagi mahasiswa untuk kehidupan selanjutnya," kata Ketua Program Fasilitasi Kemitraan Polinela, Kresna Shifa Usodri usai menutup dialog publik bertema "Arah Pengembangan Potensi SDA dan SDM Provinsi Lampung serta Diskusi Terpumpun Kebijakan Strategis Pembangunan Provinsi Lampung' di Golden Tulip Hotel, Bandar Lampung, Jumat (6/12/2024).
Dialog jlsua hari ini digelar untuk menindaklanjuti policy paper pengembangan Provinsi Lampung berbasis potensi daerah yang disusun Tim Konsorsium Ekosistem Kemitraan Provinsi Lampung dan sudah diserahkan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung pada Senin 15 Juli 2024. Dialog menghadirkan Bappada, BPS, Balitbangda, Apindo, Kadin, perwakilan SMK, dan akademisi.
Pada kesempatan itu, Kresna menyampaikan kini pihaknya fokus pada pengembangan kewirausahaan dan inkubator bisnis. "Sehingga mahasiswa terbiasa memasarkan produk dan mengolah produk yang tidak bagus jadi bernilai jual," kata Kresna
Pihaknya juga menggandeng sejumlah industri untuk memberikan pelatihan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa. Selain itu, inkubasi bisnis ini mengajarkan mahasiswa bisnis sebenarnya. Sehingga menjadikan mahasiswa jadi wirausahawan yang mampu menghasilkan keuntungan
Dia melanjutkan, sesuai arahan Direktur Polinela, Sarono, pihaknya mulai menerapkan capstone berupa program atau proyek yang merupakan puncak pembelajaran mahasiswa. "Sehingga tugas akhir mahasiswa dibuat seperti proyek yang terdiri tiga hingga lima mahasiswa. Agar, mahasiswa terbiasa berorganisasi dengan mengajarkan mahasiswa membentuk usaha kecil atau mikro," kata Kresna
Dukung Pengembangan Pariwisata
Di sisi lain, Wakil Direktur Bidang Akademik Polinela, Dwi Puji Hartono, mengatakan selain pertanian, pihaknya juga mendorong peningkatan sektor pariwisata di Lampung. Keseriusan tersebut melalui pencetakan SDM unggul dan kompeten melalui optimalisasi program studi terkait pariwisata.
Program studi pariwisata di Polinela yaitu Program Diploma Perjalanan Pariwisata, Sarjana Terapan Pengelolaan Konvensi dan Acara, serta Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan. "Salah satu langkah konkretnya, dengan menjalin kerjasama asosiasi perhotelan Lampung dalam tiga tahun terakhir,” kata Dwi Puji Hartono.
Pihaknya menargetkan, program studi pariwisata Polinela mampu menghasilkan SDM yang mampu mengenalkan potensi pariwisata Lampung. Melalui SDM kompeten dan tersertifikasi, dia yakin Lampung semakin dikenal wisatawan Nusantara dan mancanegara.
"Mahasiswa juga diberi bekal agar bisa terjun ke bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) Sehingga Lampung mampu jadi destinasi MICE terkemuka. Sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder terus kami jalin, untuk memajukan pariwisata Lampung," kata Dwi. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1193
Lampung Selatan
2974
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia