Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Operasi Lilin Krakatau, 52 Pos Pengamanan Disiagakan Polda Lampung, Jaga Area Rawan
Lampungpro.co, 21-Dec-2020

Febri 795

Share

Wakapolda Lampung Saat Memimpin Pasukan Operasi Lilin | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kepolisian Daerah (Polda) Lampung beserta jajaran mulai melaksanakan Operasi Lilin Krakatau tahun 2020, untuk pengamanan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, mulai Senin (21/12/2020) hingga 4 Januari 2021. Dalam operasi tersebut, Polda Lampung menerjunkan 3.338 personil gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.

Wakapolda Lampung Brigjen Subianto mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya mendirikan 52 pos yang tersebar diberbagai titik rawan kriminalitas, bencana, dan lainnya. Ada pun rincian pembagiannya, terdapat 38 Pos Pengamanan ditambah dengan 14 Pos Pelayaran yang didirikan.

"Antisipasi curat, curas, dan curanmor di jalanan ini, kami sudah menempatkan 52 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan dilengkapi instansi terkait. Kami sudah antisipasi sedemikian rupa. Ada pun 52 pos tersebut difokuskan dari Tol Bakauheni sampai perbatasan Sumatera Selatan," kata Brigjen Subianto saat memimpin apel operasi di Lapangan Saburai Bandar Lampung, Senin (21/12/2020).

Posko pengamanan sendiri, Polda Lampung memfokuskan di tempat yang rawan kecelakaan dan rawan tindakan kriminalitas. Sedangkan untuk posko pelayanan, akan ditempatkan pusat keramaian seperti pertokoan, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan, terminal, dan tempat-tempat yang digunakan untuk ibadah Natal.

"Secara umum kami sinergi dengan TNI dan aparat lainnya, melaksanakan pengamanan dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat Natal dan tahun baru. Harapan kami dari potensi gangguan tidak akan terjadi, kemudian protokol kesehatan juga lebih diutamakan," ujar Subianto.

Disinggung mengenai pengamanan khusus, pasca ditangkapnya 23 teroris di wilayah Lampung yang baru-baru ini dikirim ke Jakarta, Wakapolda menyebut tidak ada yang khusus. Begitu juga dengan pengerahan personil sniper di lapangan, Wakapolda tidak bisa memberikan keterangan rinci. (PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1852


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved