NATAR (Lampungpro.com): Otoritas Bandara Radin Inten II masih menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan terkait operasional dua garbarata. Operasional kedua garbarata yang terpasang sejak Juli 2017 itu, selesai masa uji coba (commisioning).

"Uji coba baru saja selesai akhir desember dan belum lama diuj coba. Kemudian disertifikasi baru dioperasikan," kata Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, di Natar, Lampung Selatan, Rabu (31/1/2017).

Operasional garbarata yang ada di pintu kedatangan dan keberangkatan itu, kata Asep tidak bisa sembarangan. Namun ada mekanisme sendiri karena terkait erat dengan keamanan pesawat (safety aircraft). "Kami upayakan keras peecepatan penggunaan, tapi tetap harus melalui ketentuan yang berlaku," kata Asep.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu verifikasi dari direktorat teknis terkait untuk publikasi penggunaan parking stand update. Pasalnya, kata Asep, di Bandara Radin Inten II ada penambhan jumlah parking stand pesawat udara karena garbarata terpasang.

Lamanya operasional garbarata ini mendapat sorotan tajam dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Surya. "Garbarata alat penting dlm sistem pelayanan bandara. Bayangkan saja bagi orangtua yang sepuh harus naik turun tangga menuju pintu pesawat," kata Andi. (PRO1)