Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Orangtua di Lampung Berharap Jatah Bidikmisi Ditambah
Lampungpro.co, 29-Mar-2017

Lukman Hakim 975

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah orang tua yang memiliki anak di jenjang SMA/SMK di Lampung berharap pemerintah meningkatkan jumlah jatah Bidikmisi di perguruan tinggi negeri. Mengingat, banyak lulusan SMA/SMK ingin melanjutkan ke perguruan tinggi namun terbentur biaya. Anak saya daftar Bidikmisi di Universitas Lampung, semoga saja bisa diterima, kata Yudi (46), seorang tukang ojek di Bandar Lampung, Selasa (28/3/2017).

Sementara, Irma (43), warga Jatiagung, Lampung Selatan, mengatakan anaknya tahun ini lulus dari sebuah sekolah keagamaan. Dia sangat berharap anaknya bisa diterima di perguruan tinggi negeri melalui Bidikmisi. Saya dengar Bidikmisi tidak bayar, semoga anak saya bisa diterima, walau harus mengikuti tes, kata penjual makanan keliling itu.

Tahun lalu, hampir 400 mahasiswa diterima sebagai peserta Bidikmisi di Kampus Unila. Tahun ini diharapkan lebih tinggi lagi jumlah peserta bidik misi yang bisa mengikuti kuliah di kampus itu. Program Bidikmisi sendiri merupakan program pemerintah dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Bidikmisi merupakan program pemerintah yang ada sejak tahun 2010. Secara nasional, dalam kurun 2010-2016 sebanyak 352.409 mahasiswa mendapatkan jatah Bidikmisi. Pada 2016 jumlah mahasiswa yang meraih beasiswa tersebut sebanyak 74.128 dan tahun 2017 angkanya akan ditingkatkan.

Sementara, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mengajak santri pondok pesantren untuk turut bersaing dengan pelajar umum agar mendapatkan jatah beasiswa Bidikmisi. "Santri harus bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, bisa di manapun," kata Nasir di Pondok Pesantren Mambaul Anwar, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/3/2017). (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2050


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved