BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Paguyuban Barisan Banteng (PBB) 99 bersama dengan sesepuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung memberikan dukungan resmi kepada Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) II, Itet Tridjajati Sumarijanto untuk kembali maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI usungan PDIP dengan nomor urut 2, agar kembali melenggang di Senayan.
Gatot Suranto selaku sesepuh PDI Perjuangan Lampung menyampaikan dukungannya kepada Itet, yang mendapatkan mandat langsung dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali menjadi wakil rakyat melalui dapil Lampung 2. "Bahwa PDI Perjuangan Lampung dan masyarakat Lampung masih sangat membutuhkan perjuangan Bu Itet di DPR RI," ujar Gatot.
Gatot menambahkan, bahwa PDIP masih kekurangan kader yang memiliki kemampuan dan militansi yang kuat, dan melalui sosok Itet, ia mengajak kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan untuk memilih calon wakil rakyat yang berintegritas. "Sosok bu Itet ini yang memiliki integritas tinggi, dan terbukti memperjuangkan rakyat," terangnya.
Gatot mengungkapkan, rakyat sudah pintar dan coba-coba lagi membodohi dan menipu rakyat. Ia meminta jangan pilih caleg yang hanya berpura-pura. Pilih yang memang sudah terbukti dan dia adalah kader militan partai ini. "Kami memilih caleg PDI Perjuangan menjadi satu paket dengan JoKowi- Ma'ruf Amin, dapil Lampung 2 kita menangkan Bu Itet dan Lampung 1 kita menangkan Mukhlis Basri," kata dia.
Di kesempatan yg sama, Tarmuji selaku bendahara PBB 99 mengajak masyarakat untuk memenangkan PDI Perjuangan dengan memilih calon wakil rakyat yang terbukti mampu bekerja dan berjuang untuk rakyat. Ia mengajak seluruh kader militan dan tokoh PDI Perjuangan untuk bergotong royong membantu memenangkan Itet dan tanpa mahar.
"Sudah saatnya rakyat menegakkan nilai-nilai demokrasi menuju kemartabatan. Jangan pilih caleg yg hanya mengumbar janji palsu dan tidak militan. Jangan pilih caleg yang hanya cari makan dan memperkaya diri dari partai," kata Tarmuji.
Menurut Tarmuji, PDI Perjuangan tidak boleh hanya dijadikan mesin untuk mencetak uang. "Partai ini milik rakyat, milik para kaum nasionalis dan sudah saatnya rakyat bergerak membela dan memenangkan Itet yang jelas-jelas ditunjuk dan mendapatkan tugas dari Ketua Umum," ujar dia.(**/PRO4)
