JAKARTA (Lampungpro.co): Program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah, mendapat apresiasi dari kalangan akademisi dan pakar gizi. Program ini dinilai berhasil menghadirkan menu makanan yang tidak hanya memenuhi standar gizi anak sekolah, tetapi juga aman dikonsumsi dan minim risiko terhadap keamanan pangan.
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan yang aman dan bernutrisi.
"Program ini tidak hanya tentang memberikan makanan, tapi memastikan setiap anak Indonesia memperoleh asupan yang aman, sehat, dan layak. Kami ingin membangun generasi yang kuat dan cerdas, dimulai dari piring mereka," kata Prabowo Subianto dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
Sementara itu, Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar, Ni Putu Agustini mengungkapkan, menu program MBG telah memenuhi kriteria aman konsumsi dan dirancang dengan prinsip gizi seimbang.
Menurut Agustini, pelaksanaan program MBG telah menerapkan standar pengolahan pangan yang tepat, mulai dari penentuan porsi hingga pemilihan jenis bahan makanan, di mana kebutuhan gizi peserta program telah disesuaikan berdasarkan kelompok usia, baik untuk anak di bawah enam tahun maupun di atas enam tahun.
"Dari sisi keamanan pangan, menu MBG tergolong aman karena bahan dan metode pengolahannya tidak termasuk kategori berisiko tinggi. Risiko kontaminasi maupun kerusakan pangan relatif kecil," ungkap Ni Putu Agustini.
Agustini juga menilai, keberhasilan penyelenggaraan program MBG juga turut mendorong terbentuknya pola makan sehat di tengah kalangan pelajar, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya para orang tua, terhadap program pemerintah ini.
Saat ini, rata-rata satu SPPG telah menyalurkan lebih dari 3.500 porsi makanan bergizi setiap hari bagi siswa dari tingkat TK hingga SMA, serta menyediakan layanan bagi ibu hamil dan menyusui.
Pelaksanaan program didukung oleh tenaga dari Badan Gizi Nasional (BGN) bersama para relawan daerah, yang memastikan seluruh proses pengelolaan hingga distribusi berjalan secara higienis dan memenuhi standar nasional.
Agustini berharap, agar program MBG terus diperkuat dan diperluas jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia. Ia menekankan keberlanjutan program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak memperoleh asupan yang aman, bergizi, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Polinela
618
Lampung Tengah
748
Bandar Lampung
1450
Kominfo Lampung
1335
194
05-Nov-2025
190
05-Nov-2025
195
05-Nov-2025
192
05-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia