Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Lampung Tawarkan Solusi Konkret Infrastruktur dan Pemulihan Lahan Tani di Way Kanan
Lampungpro.co, 20-Dec-2025

Febri 217

Share

Gubernur Lampung Saat Kunjungi Way Kanan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menawarkan solusi konkret, untuk pembangunan infrastruktur dan pemulihan lahan tani saat kunjungan kerja ke Nuar Maju, Buay Bahuga, Way Kanan, Jumat (19/12/2025)

Dalam kunjungannya, Gubernur Lampung juga berdialog langsung dengan masyarakat, untuk menyerap aspirasi dan memberikan solusi atas kendala pembangunan di wilayah ujung Way Kanan tersebut.

​Dalam sesi dialog, Gubernur Lampung menerima keluhan mendesak terkait infrastruktur dari warga Kampung Sukadana. Salah satu warga menyampaikan jembatan penghubung utama di kampungnya, telah terputus sejak tahun 2019 lalu.

Jembatan dengan spesifikasi panjang 54 meter dan tinggi 30 meter tersebut, merupakan akses vital bagi mobilitas warga dan anak sekolah. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Mirza menyatakan komitmennya, untuk segera mengkoordinasikan solusi pembangunan.

"Terkait jembatan, karena ini skalanya cukup besar dan APBD Way Kanan memiliki keterbatasan, jadi kami akan upayakan melalui fasilitas Bantuan Presiden (Banpres) atau program jembatan gantung dari pemerintah pusat, yang saat ini sedang dalam tahap inventarisasi data," kata Rahmat Mirzani Djausal.

​Selain infrastruktur, sektor pertanian menjadi sorotan utama, perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukabumi menyampaikan, meskipun Indeks Pertanaman (IP) di wilayahnya telah mencapai IP 300-400, terjadi penurunan kualitas kesuburan tanah akibat pengolahan lahan yang intensif.

Petani mengharapkan bantuan pembenah tanah seperti dolomit atau asam humat. Merespons aspirasi petani, Gubernur Lampung menawarkan solusi yang lebih efisien dan terjangkau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) hayati sebagai alternatif pembenah tanah.

Sebagai solusi konkret, Gubernur Lampung juga menyediakan fasilitasi program POC yang telah teruji di 500 titik. Di Way Kanan sendiri, terdapat 20 titik percontohan dengan target cakupan 6.400 hektare dan diaplikasikan sejak pengolahan tanah hingga fase generatif.

Gubernur Lampung pun menginstruksikan agar petani memperbanyak penggunaan kompos untuk mengembalikan kesehatan tanah. Selain itu, Gubernur juga menginstruksikan seluruh kepala kampung di Way Kanan, untuk proaktif memperbarui data desa, sehingga potensi dan kebutuhan riil di lapangan dapat dimonitor, termasuk data spasial lahan pertanian. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved