BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ditengah adanya pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya di Provinsi Lampung. Hal tersebut nampaknya tidak menyurutkan mahasiswa Univeritas Teknokrat Indonesia untuk terus belajar. Hal ini, bisa dibuktikan dengan adanya sistem perkuliahan yang terus berjalan secara sistematis lewat sistem dalam jaringan (daring).
Sejak sistem perkuliahan secara daring ataupun online, diterapkan oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf. Semua kegiatan baik perkuliahan maupun lainnya, di Universitas Teknokrat Indonesia semuanya dilakukan lewat daring online.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad mengatakan, adapun perkuliahan dalam jaringan yang diterapkan di Universitas Teknokrat Indonesia ini, semuanya berjalan secara lancar melalui platform resmi di jaringan spada.teknokrat.ac.id.
"Dalam perkuliahan sistem daring ini, mahasiswa dapat mengakses semua materi perkuliahan. Baik yang berbentuk slide, video, ebook, dan rekaman audio yang diunggah oleh masing-masing dosen pengampu. Selain itu, mahasiswa juga dapat menikmati layanan video conference gratis 30 GB, karena Universitas Teknokrat Indonesia sudah kerjasama dengan pihak provider," kata Mahathir Muhammad, Sabtu (4/4/2020).
Sementara itu, Kepala Jurusan Teknologi Informasi Syaiful Ahdan mengungkapkan, Universitas Teknokrat Indonesia saat ini telah memiliki standar pembelajaran yang sesuai, dan sudah megikuti aturan yang telah ditetapkan oleh SPADA RISTEK DIKTI. Jadi semuanya sudah terprogram dan terarah dengan benar. Selain itu, secara teknis kemapuan server juga masih bisa menghandle, untuk seluruh kapasitas mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.
"Terlebih untuk saat ini, kebutuhan akses ke SPADA secara standar sudah ditetapkan. Sehingga, kebutuhan bandwitdh pemakai tidak sampai mengabiskan kuota yang banyak. Karena adanya proses interaksi pembelajaran yang sangat jelas. Kondisinya akan berbeda, jika kita tidak memiliki standar akses. Universitas Teknokrat sudah punya akses ke SPADA. Kalau belum punya akses, tentu setiap dosen akan menggunakan media yang berbeda-beda," ungkap Syaiful.
Lebih lanjut Syaiful menjelaskan, selama ini Universitas Teknokrat Indonesia sudah jalan hampir tiga tahun. Selama itu pula, tidak ada masalah atau komplain terkait pemakaian kuota. Kendala juga tidak ada, hanya saja terjadi masalah kecil berupa traffic. Kemudian, soal kedisiplinan mahasiswa yang telat mengumpulkan tugas, juga menjadi kendala tersendiri bagi para dosen.
Universitas Teknokrat Indonesia juga memberikan informasi terbaru terkait kegiatan dan penerimaan mahasiswa baru melalui situs website resmi teknokrat.ac.id dan untuk pendaftaran mahasiswa baru bisa di cek spmb.teknokrat.ac.id.(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
528
Lampung Selatan
2675
Bandar Lampung
2570
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia