KUALA LUMPUR (Lampungpro.com): Entah sengaja atau tidak, bendera Kontingen Indonesia di buku panduan menjadi putih merah. Dikutip dari cuitan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Sabtu (19/8/2017) pukul 22.22 WIB, "Pembukaan #SEAgame2017 yang bagus tapi tercederai dengan keteledoran fatal yang amat menyakitkan. Bendera kita, Merah Putih. Astaghfirullaah..."

Tak hanya persoalan bendera itu, menurut laporan wartawan Lampungpro.com, Azhari, dari Kuala Lumpur, rencana adanya wanita dan pria yang ditunjuk panitia SEA Games (Masoc) mendampingi atlet pembawa bendera negara peserta pada acara pembukaan SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, dibatalkan. Pasalnya, Singapura tidak membawa pakaian adat.

"Dari 11 negara peserta, hanya Singapura yang tidak menyerahkan pakaian adat. Jadi, Masoc terpaksa membatalkan adanya pakaian adat yang ditampilkan dalam defile peserta. Keputusan tersebut diambil Masoc demi kebersamaan dalam rapat CDM tadi pagi," kata Sekretaris Kontingen Indonesia, Arsyad Ahmadin.

Selain membatalkan pakaian adat, kata Arsyad, pihak Masoc meminta seluruh peserta tidak merokok sembarangan karena ada protes dari pihak hotel. "Masoc meminta seluruh atlet dan ofisial yang merokok harus pada tempat yang disediakan," katanya.

Sebelumnya, Bendahara Kontingen Indonesia, Rita Widyasari mengatakan menyiapkan dua orang yang berpakaian adat Kutai Kertanegara untuk tampil pada upacara pembukaan. "Ide pakaian adat Kukar ini spontan saja. Waktu itu, pak Aziz bilang siapa yang mau menyiapkan adat dan saya langsung nunjuk bersedia," ujar Rita saat tiba di bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (18/9/2017) malam. (PRO1)