Rahmat Mirzani Djausal didampingi Ahmad Giri Akbar saat menerima SK dari DPP Partai Gerindra, Sabtu (26/3/2022). LAMPUNGPRO.CO/SANDY

Berdasarkan hasil survei elektabilitas calon presiden di Provinsi Lampung yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), 14 Maret 2022, Prabowo Subianto menjadi capres terkuat. Pada Survei dilakukan pada periode 16-22 Februari 2022 dengan metode multistage random sampling ini, Prabowo Subianto menjadi kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni 26,1%.

Prabowo Subianto dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa. Selain itu Prabowo Subianto paling populer di antara calon lain yakni 96,9%.

Namun survei itu juga menunjukkan Partai Gerindra untuk sementara menduduki posisi kedua di Lampung. Pada simulasi 17 lambang partai, PDIP memperoleh 36,6%, disusul Gerindra 12,1% di urutan kedua. Selanjutnya adalah Golkar 10%, Demokrat 7,5%, PKB 5,9%, PKS 5,1%, dan NasDem 4,4%, partai lain lebih rendah, dan belum menjawab 13,1%.  

Hasil survei itu menunjukkan posisi Partai Gerindra yang masih bagus sejak Pemilu 2019. Pada Pemilu Legistatif (Pileg) 2019, Partai Gerindra menduduki posisi kelima di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dengan perolehan 219.215 suara dan di Dapil 2 finis di posisi ketiga dengan 269.623 suara.

Berdasarkan hasil Pileg 2019 dan hasil survei itu, Partai Gerindra memang membutuhkan 'darah muda' meroket jadi kampiun di Lampung. Tidak bisa tidak, karena kampanye paling efektif adalah menyapa dan berdialog langsung dengan konstituen bukan hanya mengandalkan tim sukses.

Keduanya juga tentu menjadi daya tarik bagi pemilih muda untuk melirik Gerindra. Apalagi, jumlah pemilih pemula terus bertambah setiap tahun. 

Ambil contoh, pemilih pemula di delapan daerah pelaksana pilkada serentak di Provinsi Lampung 9 Desember 2020 sebanyak 20.678 orang, tentu bukan jumlah yang diremehkan. Itu baru data delapan wilayah.