Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemilih Turun 1,7 Juta, Partisipasi Pilgub Lampung tak Sesuai Target
Lampungpro.co, 10-Jul-2018

Lukman Hakim 1036

Share

#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak�1,7 juta masyarakat Provinsi Lampung masuk ke dalam golongan putih (golput) atau tidak menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur� dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Lampung pada 27 Juni 2018 lalu.

Sesuai dengan berita acara nomor: 273/PL.03.6-BA/03/Prov/VII/2018 rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara, dilakukan penjumlahan data dari seluruh kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi yang tertuang dalam formulir model DC1-KWK jumlah pemilih dari DPT, DPPh dan DPTb/KTP el/Surat Keterangan sebanyak 5.887.152 pemilih.

Kemudian untuk jumlah suara sah di 15 kabupaten/kota yakni 4.099.272 suara. Sedangkan jumlah suara tidak sah ada 80.133 suara. Kemudian untuk total surat suara sebanyak 4.179.405 suara.

"Target KPU untuk Pilkada 2018 partisipasi sebesar 77,5 persen. Partisipasi Pilgub Lampung 2018 sebesar 72,46 persen. Kita mengalami penurunan partisipasi pemilih. Sebelumnya pada Pilgub Lampung 2014, partisipasi kita mencapai 76 persen," kata Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono.

Ia menerangkan, bahwa soal partisipasi pemilih bukan hanya KPU yang mewujudkannya, namun juga harus ada peran dari semua pihak seperti partai politik dan pasangan calon. Ia juga mengatakan kedepan pasangan calon harus lebih kreatif lagi dalam menarik partisipasi pemilih.

"Kami memperdiksi Pemilihan Caleg dan Pilpres naik, kami punya target partisipasi mencapai 77,5 persen, jadi harusnya naik di banding 2014, tapi sebenarnya 70 persen sudah bagus," terang dia.

Ia pun menjelaskan, bahwa untuk di Lampung, partisipasi pemilih tetinggi ada di Kabupaten Tulangbawang Barat sebesar 79,14 persen. Sementara untuk yang terendah ada di Tulangbawang sebesar 67,61 persen.

"Penyebab partisipasi menurun disebabkan banyak faktor-faktor. Padahal dari KPU programnya sudah sistematis, karena setiap minggu kita punya program gruduk pasar di 15 kabupaten/kota ada sosialisasi. Kemudian, ada sosialisasi tingkat pemilih pemula di 15 kabupaten/kota," kata dia. (REKANZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved