Petugas Kantor Kesehatan Panjang saat memantau suhu tubuh penumpang di Terminal Kedatangan Bandara Radin Inten II. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

NATAR (Lampungpro.co): Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang menempatkan satu thermoscanner dan tiga petugas di Terminal Kedatangan Bandara Radin Inten II Lampung, untuk memantau suhu tubuh penumpang. Pemantauan ini untuk mendeteksi penumpang pembawa Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Meskipun belum ada penerbangan langsung ke China, Angkasa Pura II tetap memberlakukan kewaspadaan, mengingat banyak warga Lampung yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan dan Hongkong. Namun hingga, Kamis (30/1/2020), belum terdeteksi penumpang bersuhu tinggi. Menurut petugas yang berjaga, suhu tubuh penumpang yang datang masih normal yakni 36 derajat. 

Pantauan Lampungpro.co, sejumlah penumpang memilih memakai masker. Menurut Tora Yuliana, penumpang Lion tujuan Jakarta, dia memilih masker untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. "Lebih baik antisipasi," kata Tora yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Selain memantau pergerakan manusia, Badan Karantina juga memperketat arus pengiriman tanaman dan hewan di Bandara Radin Inten II. Informasi yang disampaikan Balai Karantina Kementarian Pertanian, kepada Lampungpro.co menyebutkan, Bandara Radin Inten II menjadi titik kritis pematauan bersama Pelabuhan Panjang. Kedua akses warga negara asing masuk Lampung ini menjadi titik kris pemeriksaan anak buah kapal (ABK) dan riwayat perjalanan kapal. (PRO1)