Pemilihan Muli Mekhanai Lampung 2025 | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wanita asal Bandar Lampung bernama Marcheline Aurely, dan pria asal Tulang Bawang bernama M. Adit Bintang Hartahta, terpilih sebagai pemenang Muli Mekhanai Lampung Tahun 2025 pada Kamis (22/5/2025) malam.

Keduanya terpilih setelah serangkaian seleksi dalam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Tahun 2025 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, yang dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Ketua Dekranasda Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, sebagai salah satu juri.

Acara tahunan yang telah digelar sejak 1989 ini, bertujuan untuk mencetak generasi muda Lampung sebagai duta pariwisata yang berdedikasi, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif Lampung. 

Tahun 2025 ini, ajang bergengsi tersebut diikuti oleh 46 peserta, terdiri dari 24 Muli dan 22 Mekhanai, yang merupakan perwakilan dari 13 kabupaten/kota se-Lampung. Mereka telah melalui seleksi ketat di daerah masing-masing sebelum tampil di babak grand final. 

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, pihaknya turut menekankan pemilihan Muli Mekhanai bukan hanya soal tampil cantik atau tampan secara fisik saja, melainkan juga penilaian terhadap bakat, attitude, intelektual, karakter, serta kecintaan terhadap tanah kelahiran.

Menurutnya, Lampung mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa, namun saat ini masih dihadapkan dengan berbagai tantangan besar, seperti persoalan infrastruktur pariwisata yang belum merata, hingga digitalisasi untuk keperluan promosi budaya.

"Ini adalah tanggung jawab bersama, agar bagaimana caranya bisa membuat pariwisata dan budaya Lampung, menjadi sektor yang dapat mengungkit ekonomi," kata Jihan Nurlela.

Jihan juga berpesan kepada seluruh finalis, untuk tidak berhenti berkontribusi setelah malam puncak. Sementara kepada para pemenang Muli Mekhanai, Jihan juga mengajak agar terus mempromosikan pariwisata, budaya, dan kekayaan Lampung.

"Untuk para pemenang, baru dimulai tugasnya menjadi duta pariwisata, menjadi dutanya Lampung untuk mempromosikan kekayaan Lampung, untuk menjadi provinsi yang naik kelas dengan cara yang fresh anggun dan elegan," ujar Jihan Nurlela.

Jihan juga turut mengapresiasi peningkatan kualitas penyelenggaraan Muli Mekhanai dalam dua tahun terakhir ini, yang dinilai lebih profesional, memanfaatkan digitalisasi, serta melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan.

Jihan berharap, agar inovasi harus terus dipertahankan dengan melibatkan komunitas lokal dan generasi muda, agar ajang pemilihan Muli Mekhanai tetap relevan dan berkelanjutan.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, Zita Anjani menyebutkan, promosi kreatif sangat penting dilakukan, untuk membawa Lampung ke panggung nasional, bahkan internasional.

"Semua harus membuat Lampung ini bisa naik ke permukaan, caranya sesederhana ngevlog, membuat sesuatu jadi viral, lalu dibuzz dan promosikan. Intinya promosikan pariwisata dan budaya Lampung," sebut Zita Anjani.

Zita juga turut mengingatkan pesan Presiden RI, tentang pentingnya mengangkat kekuatan lokal melalui pariwisata.  Ia berpesan kepada para finalis Muli Mekhanai untuk terus aktif mempromosikan Lampung, khususnya sektor pariwisata bersama pemerintah, masyarakat, dan generasi muda Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto