LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com) : Dari data yang di himpun sementara oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara, ada dua Kelurahan, satu desa, puluhan kios pasar buah, dan dua fasilitas umum rusak akibat bencana angin puting beliung, yang terjadi pada, Sabtu (23/3/2019) lalu.

Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampura, Toto Sumedi mengatakan, dari data sementara ada dua kelurahan yang terdampak akibat bencana angin puting-beliung, meliputi, 9 rumah di Kelurahan Sribasuki, 15 rumah di Kelurahan Tanjung aman, 7 rumah di Desa Sidorahayu, dan 10 unit kios pasar buah. Serta sejumlah fasilitas umum rusak, seperti aula Taman Olah Seni (Tos) dan Gapura RSUD Ryacudu Kotabumi.

"Kita telah membentuk tim untuk turun dan bekerja mulai dari pihak desa, kecataman dan masing-masing Satker di Kabupaten Lampura guna meminimalisir keadaan. Seperti pendataan rumah yang terdampak bencana, pemotongan pohon tumbang yang mengahangi jalan, serta menata fasilitas umum yang rusak akibat kejadian tersebut," kata dia, Minggu (24/3/2019).

Dalam hal ini, Pemerintah daerah telah bergerak semaksimal mungkin, sebagai bentuk respon aktif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, dan beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana angin puting beliung.

"Saya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak keluar rumah pada saat hujan, dan angin kencang. Serta jangan berlindung di bawah pohon, karena cuaca hujan saat ini selalu di barengi dengan angin kencang," jelas Toto.(RIKI/PRO2)