Tim Paskibra SMAN 2 Kalianda | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Paskibra SMAN 2 Kalianda, Lampung Selatan, mengukir prestasi pada ajang Garda Fair Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang diselenggarakan oleh UKM Garda Kedisiplinan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Sabtu (17/5/2025).
‎
‎SMAN 2 Kalianda, Lampung Selatan sendiri, mengutus 48 peserta dengan empat regu diantaranya untuk lomba yel - yel, lomba ketangkasan peraturan baris berbaris (LKBB) putra dan putri, serta lomba penaikan bendera.
‎
‎Dalam ajang tersebut, SMAN 2 Kalianda menyabet dua Piala yang dibawa pulang yaitu juara tiga LPBB dan juara dua yel -yel. Paskibra SMAN 2 Kalianda, salah satunya mengharumkan nama Lampung Selatan.
‎
‎Kepala SMAN 2 Kalianda, Herwansyah, yang ikut merasakan kegembiraan bersama siswa dan siswi binaannya saat diumumkan meraih dua juara dalam ajang tersebut.

Herwansyah mengatakan, hasil tersebut merupakan bentuk salah satu kebanggaan dari jerih payah selama ini dilakukan, yang selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meraih yang terbaik.
‎
‎"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung siswa dalam setiap even perlombaan. Dukungan tersebut, menjadi penyemangat bagi siswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah ini," kata Herwansyah kepada Lampungpro.co, Minggu (18/5/2025).
‎
‎Herwansyah juga turut memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh tim, pembina, hingga pelatih yang mengukir prestasi dengan membawa harum nama baik SMAN 2 Kalianda.
‎
‎Paskibra SMAN 2 Kalianda, Lampung Selatan, merupakan salah satu ekstrakulikuler yang sering mengikuti perlombaan dan selalu membawa pulang piala.

"Kami sangat bangga dan berterima kasih atas semangat yang tidak pernah surut untuk terus mengukir prestasi. Saya berharap, prestasi yang diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi," ujar Herwansyah
‎
‎Meski demikian, Herwansyah juga ingin agar anak-anak semua tetap memprioritaskan pendidikan akademiknya, dengan tidak menomorduakan pembelajaran di sekolah.

Sebab menurutnya, prestasi non akademik itu sangat penting, namun prestasi akademik juga harus diutamakan, sehingga anak-anak harus bisa mengimbangi antara kegiatan ekstrakulikuler dan juga pendidikan di sekolah. (***)
‎
‎Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra