Lembar PBB milik wajib pajak yang digratiskan Pemkot Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung menggratiskan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), kepada masyarakat kurang mampu yang berada di wilayah Kota Bandar Lampung, berdampak pada penundaan sejumlah proyek. Salah satunya, berencana menunda pembangunan flyover (jalan layang) dan underpass Jalan Urip Sumoharjo.

"Pasti ada beberapa kegiatan yang tertunda seperti fly over dan underpass di Jalan Urip Sumoharjo. Tapi ini baru rencana, karena kegiatan ditunda atau tidak pelaksanaannya tergantung kondisi keuangan Pemkot," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah, kepada Lampungpro.co, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, bakal ada beberapa kegiatan yang ditunda. Namun, menurut Khaidarmansyah, program dan kegiatan yang tertunda itu baru ketahuan dan dipastikan setelah APBD Perubahan disahkan DPRD Bandar Lampung. 

Tahun ini, rencananya Pemkot bakal membangun dua flyover yakni di Jalan Sultan Agung dan Jalan Urip Sumoharjo. Saat ini, pembangunan flyover Jalan Sultan Agung, sedang berlangsung. 

Kebijakan penggratisan PBB ini menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman HN untuk membantu warga yang kurang mampu di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan ini untuk pembayaran PBB di bawah Rp150 ribu. 

"Sedangkan pembayaran PBB dengan nilai Rp150 ribu hingga Rp300 ribu, akan diberikan dispensasi sebesar 50 persen. Jadi masyarakat wajib pajak yang berada pada kategori kelas bawah tidak perlu bayar," kata Herman HN, Rabu (10/6/2020). (PRO1)