BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pelabuhan Sebalang, Lampung Selatan, ditargetkan selesai 2018. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkoordinasi membangun akses jalan masuk Pelabuhan Sebalang.

"Kami berharap Pemda Lamsel dapat mendukung pembangunan akses jalan masuk ke Pelabuhan Sebalang, kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham dalam rapat pembahasan rencana pembangunan akses jalan masuk ke pelabuhan sebalang, di ruang rapat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Bandar Lampung, Rabu (4/10/2017).

Menurut Adeham, akses masuk ke Pelabuhan Sebalang harus segera dilakukan, mengingat proses trestlel atau jembatan tiang pancang menuju dermaga berjalan 79%. "Pembangunan akses ini untuk mendukung operasional Pelabuhan Sebalang yang akan membawa efek domino bagi kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya perlu koordinasi dengan Kabupaten Lampung Selatan dalam mewujudkannya," jelas Adeham.

Pembangunan trestel, menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Gunung Hutapea, sepanjang 182 x 10 meter. Saat ini selesai 100 meter dan ditargetkan November selesai 100%. "Untuk operasional pelabuhan di 2018 dibutuhkan kejelasan akses menuju masuk menuju pelabuhan, kata Hutapea.

Dukungan Pemerintah provinsi Lampung untuk merealisasikan Pelabuhan Sebalang, kata Gunung Hutapea, sangat penting agar operasional pelabuhan yang berdampak positif bagi masyarakat. "Pelabuhan Sebalang juga dapat digunakan kapal negara untuk bersandar, bukan hanya kapal perhubungan," kata Hutapea.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman. Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berusaha menindaklanjuti akses jalan masuk ke Pelabuhan Sebalang. "Kami bersungguh-sungguh menindaklanjuti pembangunan akses jalan masuk tersebut. Kami akan melaporkan hasil rapat ini ke Bupati Lampung Selatan," kata Badruzzaman. (PRO1)