Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Diduga Belajar Rakit Bom Lewat Internet
Lampungpro.co, 06-Jun-2019

Heflan Rekanza 696

Share

TERORIS, LEDAKAN DIRI, KARTASURA, SUKOHARJO, POLRI, KAPOLRI, BOM, LAMPUNG

JAKARTA (Lampungpro.com): Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menduga pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rofik Aasharuddin, belajar merakit bom dari internet. Tito juga menengarai Rofik belajar paham radikal melalui media yang sama. "Dia belajar dari internet melalui telepon seluler, dia juga membeli bahan-bahan peledaknya sendiri," kata dia, Rabu (5/6/2019).

Bom bunuh diri meledak di pos polisi Kartasura, pada Senin, 3 Juni 2019 pukul 22.30 WIB. Akibat ledakan itu, Rofik yang merupakan pelaku pemboman mengalami luka dan tengah dirawat di rumah sakit. Menurut Tito, Rofik tak tergabung dalam jaringan terorisme, melainkan bekerja sendirian alias lone wolf.

Meski demikian, Rofik diketahui pernah mengikuti sejumlah pengajian yang jemaahnya tergabung dalam jaringan terorisme. "Setelah itu dia terinspirasi, berbaiat sendiri, melakukan operasi sendiri, dan membuat bom sendiri," ujar Tito.

Selain beroperasi sendirian, pelaku diduga membeli bahan peledak sendiri. Tito menjelaskan, bahan kimia bom yang dibuat Rofik mudah ditemukan dan dibeli di pasaran. Menurut dia, operasi yang dilancarkan Rofik tergolong gagal karena daya ledaknya rendah. "Kalau perakitannya sempurna pasti bom itu meledak besar," jelas lulusan Akademi Kepolisian 1987 tersebut.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved