Terduga pelaku Salam digiring polisi ke Mapolsek Natar. ISTIMEWA

NATAR (Lampungpro.co): Polisi mengungkap kasus hilangnya Pandra Apriliandi (21), warga Gedung Ketapang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Pandra dilaporkan hilang sejak Rabu, 30 Juli 2025, dan kini ditemukan tewas setelah dibunuh.

Pelaku pembunuhan diketahui bernama Salam, yang kini ditahan di Mapolda Lampung. Dalam pemeriksaan awal, Salam mengaku menjerat leher korban dengan tali hingga tewas lalu membuang jasadnya ke sungai dekat kebun singkong, arah kebun sawit di Desa Candimas.

“Barang bukti berupa tali jerat telah diamankan penyidik, diduga kuat sudah dipersiapkan pelaku sebelumnya,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, S.IK. Polisi menyebut motif dan kronologi pembunuhan masih didalami lebih lanjut.

Tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar sebelumnya menelusuri jejak Salam hingga ke Tangerang. Mereka mencari keterangan dua anak pelaku yang lebih dulu pergi ke sana bersama ibu mereka, Deni Maryani.

Pandra terakhir diketahui berada di rumah kontrakan milik Fajar di Gang Rotan, Desa Candimas. Polisi sempat menelusuri lingkungan sekitar Emer Islamic Boarding School (EIBOS), namun korban dan pelaku tak terekam dalam CCTV.

Saksi kunci seperti kekasih korban, Tari Puspita Yanti, dan kakaknya, Putri Santika, telah dimintai keterangan untuk mendukung penyelidikan. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri menyatakan kasus ini ditangani serius dengan penerapan pasal 328 atau 333 KUHP.

“Kami bersyukur misteri ini terungkap, dan saat ini kami tengah mendalami lebih lanjut untuk pengembangan,” ujar AKBP Toni. Kepolisian belum menetapkan tersangka lain dan masih menunggu hasil autopsi serta bukti tambahan.

Penangkapan Salam juga ramai diperbincangkan warganet setelah akun Facebook @SukmaAriSanjaya mengunggah foto pelaku saat digiring ke Mapolsek Natar. “Sudah paling benar dan bagus jualan somay malah bertingkah menghilangkan nyawa orang,” tulisnya.

Unggahan itu dibanjiri komentar netizen yang turut lega atas penangkapan pelaku. Akun @YantiYanti menuliskan, “Infonya sudah ke tangkap pelakunya bang.” Disusul komentar akun @MamanyaRhadifa, “Alhamdulillah hukum setimpal orang yang ini.” (***)

Editor : Amiruddin Sormin Laporan : Tim Lampungpro.co