KETAPANG (Lampungpro.co): Pasca heboh penculikan Olive, gadis warga Lingkungan Sukamandi, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan dan ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/10/2020) siang, kini terungkap lagi kasus penculikan wanita di Lampung Selatan. Kali ini, korbannya Atin (44) warga Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang.
Menurut Teuku, tetangga korban, yang dihubungi melalui Whatsapp pada Minggu (18/10/2020) pukul 20.09 WIB korban penculikan ini pelakunya sama. Dalam beroperasi, pelaku sering berganti nama. Kadang mengaku Kusnadi, Wawan, Rudiansyah, dan Cecep. "Ibu Atin kini mengalami trauma berat. Dia hingga kini tidak bisa berbicara, nampaknya mengalami syok berat," ujar Teuku.
Dia menjelaskan Atin menjadi korban penculikan pada Agustus 2020. Pada September lalu, korban ditemukan dan diselamatkan warga, karena terdampar di Subang, Jawa Barat. Modusnya, pelaku berkunjung dengan mengaku mantan suami Atin memiliki hutang Rp50 juta. Lalu, meminta Atin membayarnya. Bila tidak, rumahnya akan disita.
"Karena sedang dihipnotis, korban mengikuti kehendak pelaku. Korban harus bekerja dan dijanjikan bekerja di Subang. Namun nyatanya bukan pekerjaan yang didapat. Korban kabur karena diterbengkalai lantaran pekerjaan tidak jelas. Korban ditemukan tergeletak di tengah jalan di Karawang dan pulangnya pun diantar warga yang menemukamnya," kata Teuku.
BACA SEBELUMNYA: Viral Diculik Pria, Gadis Asal Kalianda Lampung Selatan ini Ditemukan di Bekasi
Menurut Teuku, modusnya hampir sama dengan Olive yang dihipnotis dahulu dalam melaksanakan operasinya. Bedanya, Atin diiming-imingi pekerjaan, sedangkan Olive dibawa dengan alasan mau ngambil uang ke bank dan diajak jalan keliling Palas hingga Bakauheni," ujar Teuku.
Hingga kini, Atin tidak bisa diajak bicara, trauma, dan sesak napas. "Kalau pengakuan korban sih, dia dan kekuarga besarnya diancam akan dibunuh oleh pelaku bila melawan atau buka rahasia," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan korban, kini masih mengalami trauma berat dan berada di rumahnya. "Rencana besok, Senin (19/10/2020) korban didampingi tetangga dan aparat desa Sri Pendowo akan melaporkan kasus yang dialami korban tersebut ke Kepolisian," pungkasnya. (HENDRA/PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1412
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia