JAKARTA (Lampungpro.com): Pelaku teror terus berusaha mengembangkan modus operandi baru dalam melancarkan aksinya. "Ke depan nanti penggunaan bahan kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir bukan tidak mungkin akan terjadi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjend Pol Suhardi Alius saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Kamis (3/8/2017), dikutip dari siaran pers.
Melihat potensi ancaman itu, kata Suhardi, seluruh unsur pemerintah dan masyarakat harus saling bahu membahu dan bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan dalam rangka menghadapi radikalisme serta penanggulangan terorisme. "Seluruh kekuatan di kewilayahan perlu disiagakan dan perlu ada peningkatan kemampuan bagi para stakeholder di wilayah untuk menghadapi segala kemungkinan bentuk ancaman yang akan dihadapi," kata dia.
Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan optimalisasi fungsi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dalam mendeteksi benih-benih terorisme dan radikalisme. "Kalau ada gerak-gerik yang tidak biasa dari lingkungan sekitar kita, lebih baik kita ingatkan dan laporkan. Karena lebih baik mencegah sebelum kejadian," kata dia.
Mengingat Kota Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, secara khusus Kepala BNPT mengingatkan agar diwaspadai potensi ancaman terorisme yang dapat terjadi dalam kegiatan itu. "Aparat pengamanan dan semua stakeholder yang ada di Palembang perlu memberikan perhatian khusus terhadap potensi ancaman tersebut. Baik dalam hal sistem keamanan penyelenggaraan, pengawalan atlet dari dan menuju lokasi kegiatan, dan pengamanan terhadap tamu VIP," kata dia.
Kepala BNPT Suhardi Alius berada di Palembang menghadiri Rapat Koordinasi Kominda se-Sumatera Selatan dalam rangka Penanganan Konflik SARA dan Penanggulangan Terorisme di Sumatera Selatan serta uji publik buku petunjuk penindakan aksi terorisme yang diselenggarakan oleh Kedeputian II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.
Uji publik diikuti 100 peserta yang berasal dari Polda Sumatera Selatan, Kodam II/Sriwijaya, Lanal Palembang, Lanud Srimulyono Herlambang, BPBD Kota Palembang dan Provinsi Sumsel, Dinas Kesehatan Palembang dan Provinsi Sumsel, RSU Muhamad Husein, RSU Palembang, dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang. "Uji publik ini merupakan sarana untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam penanggulangan terorisme di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang. Serta, melakukan review penyempurnaan terhadap hal-hal yang ada dalam buku petunjuk," kata Deputi II BNPT Irjen Pol Arief Dharmawan. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1287
Lampung Selatan
3984
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia