Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pelatnas Asian Games tak Sesuai, Tinju Hanya Raih Dua Perunggu
Lampungpro.co, 03-Sep-2018

Amiruddin Sormin 1243

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Terkuak penyebab kegagalan Tim Tinju Indonesia meraih target satu medali emas yang dibebankan pemerintah pada Asian Games XVIII. Pada pertandingan tinju Asian Games yang digelar di Hall C JIExpo Kemayoran, 24 September hingga 2 Oktober 2018 itu, pasukan Adi Suwandana hanya mampu meraih dua medali perunggu setelah petinju wanita Indonesia Huswatun Hasanah dan petinju pria, Sunan Agung Amoragam terhenti di babak semifinal.

Sebenarnya, kata Adi Suwandana, kekalahan ini tidak perlu terjadi bilamana program pelatnas dijalankan sesuai yang disusun. Faktanya, beberapa program uji coba internasional yang diajukan tidak terpenuh. Sebanyak 10 petinju terdiri dari 7 putra dan 8 putri yang memperkuat Tim Tinju Indonesia hanya menjalani uji coba pada India Open 2018.

Rata-rata petinju Indonesia yang tampil masih kurang jam terbang internasional sehingga sering kesulitan menghadapi lawan. Huswatun dan Sunan Agung yang hanya menjalani sekali uji coba internasional meraih perunggu itu sudah bagus, katanya saat ditemui usai pertandingan semifinal.

Ke depan, kata Adi Suwandana, permasalahan yang mengganjal prestasi petinju ini tidak perlu terjadi. Apalagi, SEA Games akan digelar di Manila tahun depan kemudian dilanjutkan dengan Olimpiade Tokyo 2020. Selain pelatnas tinju tidak boleh terputus, program uji coba internasional bisa diperbanyak.

Tantangan di SEA Games Manila 2019 itu cukup berat mengingat tuan rumah Philipina menjadikan tinju sebagai cabang andalannya. Jadi, persiapan harus lebih matang lagi untuk bisa meraih prestasi lebih baik ke depan, kata Adi.

Apa yang disebut Adi Suwandana ini juga diakui Sunan Agung dan Huswatun. Kedua peraih perunggu ini mengaku kesulitan menghadapi lawan yang lebih berpengalaman. Saya gagal melangkah ke final karena tidak mampu mengatasi petinju Thailand, Sudaporn Seesonde yang kidal. Ini baru pertama kali saya bertemu dengan petinju kidal. Ke depan, saya memang butuh pengalaman bertanding internasional dengan petinju berbagai tipe, kata Huswatun.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

27116


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved