Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra (tengah) saat memberikan laporan penemuan korban meninggal di Pantai Bana, Pesissir Barat. BASARNAS LAMPUNG

KRUI (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Darmansyah (42), warga Pasar Senin, Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, dalam kondisi meninggal, Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 16.15 WIB. Dia dilaporkan hilang tenggelam saat mancing ikan di Pantai Bana, Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (28/5/2024).

Menurut Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra, korban ditemukan meninggal sejauh �500 meter dari last know position (LKP) atau posisi terakhir terlihat. "Korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman," kata Hendra mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah.

Menurut Hendra, pencarian dimulai Rabu (29/5/2024) sekiat pukul 07.00 WIB. Diawali Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan pencarian korban dengan membagi dua sektor dan mengerahkan personil menjadi dua SRU.

Pukul 08.30 WIB Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu jukung Basarnas dan via darat sejauh 4.5 mil Pukul 11.45 WIB. Tim SAR Gabungan kembali ke Posko Labuhan Marang dengan tanpa hasil. Tim SAR Gabungan melanjutkan kembali mencari menggunakan perahu jukung Basarnas dan via darat sejauh 5 mil sekitar pukul 13.15 WIB. Hasilnya, pukul 16.15 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban meninggal dunia. Saat ditemukan, korban hanya bercelana pendek hitam.

"Sehubungan telah ditemukannya korban, maka Operaii SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsurs SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing deengan ucapan terima kasih," kata Hendra.

Sebelumnya diberitakan, korban tenggelam bermula pada sekitar pukul 14.00 WIB ketika korban bersama rekannya berangkat dari rumah masing-masing untuk memancing ikan di perairan laut Pantai Bana, Pemangku Pasar Senin, Pekon Bangun Negara. Kemudian, kata dia, sesampainya di lokasi teman korban atas nama Pahlevi mengingatkan agar memancingnya jangan terlalu ke tengah karena ombak sedang besar.

KLIK DAN BACA BERiTA SEBELUMNYA: Dua Kali Dihantam Ombak Besar, Pemancing Hilang Terseret Arus di Pantai Bana Pesisir Barat

Namun korban tidak mengindahkan dan tetap ingin pergi memancing ke tengah sehingga Pahlevi mengikuti kemauan korban. Setelah sampai di tengah, keduanya sempat mendapatkan beberapa ikan hasil memancing, tidak lama kemudian datang ombak besar yang menghantam keduanya.

Saat itu Pahlevi memegang batu karang, namun korban tidak memegang batu karang sehingga terpental. Setelah itu datang kembali ombak yang lebih besar sehingga menyeret korban, lalu terbawa ombak ke tengah laut. Saat itu teman korban hendak menolong, korban masih terlihat terombang-ambing dibawa ombak. (***)

Editor: Amiruddin Sormin