LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Pembangunan Pasar Desa Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai senilai Rp5 miliar lebih diminta terbuka kepada masyarakat, minimal adanya plang proyek agar masyarakat tahu adanya pembangunan. Hal itu dikatakan tokoh masyarakat setempat Soni Suroso, Sabtu (21/10/2017), saat ditemui Lampungpro.com.

Soni Suroso saat melihat pembangunan Pasar Desa Labuhanmaringgai, mengatakan tidak terpasangnya papan plang proyek merupakan bentuk tidak transparannya dengan masyarakat. Diharapkan bangunan yang difungsikan untuk orang banyak bisa selesai dengan maksimal sesuai dengan nilai anggaran. Masyarakat sekarang sudah cerdas, sehingga perlu adanya plang proyek, dengan melihat nominal proyek warga bisa menilai kualitas bangunan sesuai nilai proyek, kata Suroso.

Sementara itu, Kepala Desa Labuhanmaringgai, Gunawijaya, membenarkan pembangunan Pasar Labuhanmaringgai yang bersumber dari APBN sudah mulai dikerjakan. Dia berharap dengan nilai proyek sampai Rp5 miliar lebih, kualitas bangunan haruslah baik.

Gunawijaya mengaku tidak tahu-menahu persoalan dan mekanisme pembangunannya karena itu bukan proyek desa. Kebetulan saja dia yang memimpin desa itu. Ini proyek anggaran dari APBN, kalau nilainya yang saya dengar Rp5 miliar lebih, kata dia.

Yang lebih prinsip, ujar Gunawijaya, masyarakat bisa merasakan hasil positif pembangunan pasar tersebut yang sudah lama ditunggu-tunggu warga Labuhanmaringgai. Warga sangat berharap dengan bangunan pasar tersebut, karena sebelumnya kondisi pasar sangat memprihatinkan, kata Gunawijaya. (SUSANTO/PRO2)