JAKARTA (Lampungpro.com): Masyarakat diminta tetap tenang pasca-pernyataan pemerintah mengambil langkah hukum dalam membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Kita minta masyarakat tenang saja menghadapi hal seperti ini. Penjelasan saya jelas sekali ada ormas yang dalam tindakannya mengisyaratkan terindikasi tidak sesuai lagi dengan koridor yang diberikan," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/5/2017), dilansir Antara.�
Dia bilang, asas, tujuan dan berbagai hal lain organisasi massa itu jelas-jelas menyimpang, bahkan bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan konsep kesatuan negara Indonesia.�"Ya bagaimana? Masa kita biarkan? Kita diamkan? Kan tidak bisa," kata Wiranto.
Pada 8 Mei 2017 lalu, pemerintah mengumumkan pembubaran HTI karena organisasi berbadan hukum itu dianggap tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian, dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan HTI juga terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur UU Nomor 17/2013 tentang Organisasi Masyarakat.
Negara melalui pemerintah tidak ingin ada gangguan atas eksistensi Indonesia sebagai bangsa yang sedang membangun dan berjuang mencapai tujuan nasional.�Karena, HTI dinilai ingin mewujudkan pemerintahan berdasarkan khilafah yaitu pemerintahan Islam. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia