Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pembunuh Pemilik Motor di Rawajitu Utara Mesuji Ditangkap, Kaki Kanannya Ditembak karena Melawan
Lampungpro.co, 28-Aug-2023

Amiruddin Sormin 1558

Share

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Mesuji. LAMPUNGPRO.CO

MESUJI (Lampungpro.co): Tim Tekab 308 Presisi Polres Mesuji menangkap pelaku yang membuat korban meninggal dunia di Desa Panggung Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji. Pelaku diamankan petugas di persembunyian di Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji.


Ipda M. Ghani Fikril Aziz dan Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda saat ekspos di Mapolres Mesuji.

"Sebelumnya dilakukan penangkapan pelaku pertama yaitu TR, dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan korban meninggal dunia. Petugas kemudian berhasil mengamankan UB, warga Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara dari tempat persembunyiannya di Kawasan Tugu Roda Register 45, Kecamatan Rawajitu Utara. Pelaku sempat dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh aparat kepolisian," jelas AKBP Ade Hermanto, Senin (28/8/2023).

Dia menjelaskan, pada saat enangkapan, pelaku melawan anggota. Sehingga, petugas terpaksa memberitakan tindakan tegas terukur pada bagian kaki kanan pelaku.

"Setelah TR dan BU ini ditangkap, pelaku curas yang masih dalam daftar DPO ada tiga orang lagi, yaitu UP, RP, dan US, dan akan terus kita buru," ungkap Kapolres Mesuji.

Masih dikatakan AKBP Ade Hermanto, berdasarkan pengakuan pelaku, UB ini berperan sebagai eksekutor terhadap korban, hingga menyebabkan korban tewas. Pelaku UB adalah eksekutor yang masuk ke rumah korban di Desa Panggung Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara. Namun dia terpergok pemilik rumah.

Setelah aksinya diketahui, sempat terjadi perlawanan oleh pemilik rumah. Kemudian pelaku UB menusuk korban ke bagian perut sekali dan menebas kepala sekali. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah persawahan bersama teman-temannya.

Tak hanya itu, UB juga memiliki catatan kriminal di beberapa tempat berbeda. Antara lain �yaitu pembunuhan dua kali dan telah menjalani hukuman selama 3,5 tahun berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Menggala pada 2005.

Kedua, hukuman penjara selama 12 tahun berdasarkan putusan Pengadilan Negri Tangerang pada 2015 jadi tersangka baru keluar penjara pada 2021. Ini merupakan tindak pembunuhan yang ketiga kali.�

"Pelaku mengakui melakukan tindak pidana curanmor sebanyak dua kali di wilayah Polsubsektor Rawajitu Utara, Simpang 6, dan Simpang 5. Pelaku juga mengakui melakukan tindak pidana curas hingga korban RD meninggal dunia," kata AKBP Ade Hermanto.

Kini tersangka dan barang bukti berupa sebilah badik sepanjang 38 cm, Honda CB 150 berwarna merah, sebuah kunci L, sebotol air mineral berisi nensin dan pakaian yang dikenakan korban. Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 Ayat 3 KUHPidana tentang curas yang menyebabkan kematian.�

Ancaman hukuman kurungan paling lama 15 tahun. Kemudian, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Rosario

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4148


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved