Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemerintah Pusat dan Daerah Diminta Edukasi Mitigasi Bencana
Lampungpro.co, 16-Dec-2017

Lukman Hakim 1302

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com): Siapa yang akan bisa memprediksi datangnya sebuah bencana alam. Seperti gempa bumi di wilayah selatan Pulau Jawa pada Jumat (15/12/2017). Dalam lelap tidurnya, masyarakat wilayah di sekitar pesisir pantai selatan Pulau Jawa dikagetkan dengan gempa bumi berkekuatan berkekuatan 7,3 skala Richter, pada pukul 23.47 WIB.

Apalagi sirene early warning system di Pangandaran berbunyi. Alhasil, seluruh warga di pesisir pantai pun berlarian menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi. Melihat kondisi tersebut, segenap aparatur pemerintahan Presiden Joko Widodo ini pun saling bahu membahu, serta sigap melakukan penanganan bencana.

Kesigapan itu wajib dilakukan, karena pemerintah terus berupaya selalu hadir di tengah masyarakat di kala rakyat mengalami kesulitan. Seperti yang dilakukan Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, Polri, TNI dan aparatur sipil negara (ASN).

Pemerintahan di pusat dan daerah juga didorong aktif melakukan edukasi terkait bencana terhadap masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah-wilayah yang rawan bencana.�Dengan begitu, bisa mengurangi resiko bencana, di antaranya jumlah korban.

Penting juga untuk memperhatikan tanda-tanda alam di sekitar kita yang bersumber dari kearifan lokal.�Sementara Kepala BNPB Willem Rampangilei juga mengkoordinasikan BPBD di sejumlah tempat, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Kami lakukan koordinasi untuk mengecek kerusakan," kata Willem.

Meski masyarakat sempat panik karena guncangan sangat kuat, Willem mengatakan aparat setempat sudah menenangkan masyarakat agar tidak panik. Willem menyatakan bahwa potensi tsunami masih kecil. Namun pihaknya tetap mencermati kondisi di wilayah terdampak gempa dari Pusdalops BNPB. "Selain itu juga kami sedang mengumpulkan data-data di lapangan," ujarnya. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved