Bupati Lampung Selatan Nanang Saat Menerima Opini WTP BPK RI | Lampungpro.co/Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lampung, enam kali beruntun sejak 2016. Penghargaan tersebut, didapat dari hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2021.

Ketua BPK Lampung, Andri Yogama mengatakan, penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) ini, merupakan amanat Pasal 17 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini, bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran informasi keuangan, yang disajikan dalam laporan keuangan daerah

Pemeriksaan keuangan ini, tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan. Meski demikian, jika pemeriksa menemukan adanya penyimpangan, kecurangan atau pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan, maka hal ini harus diungkap dalam LHP, kata Andri Yogama, Kamis (12/5/2022).

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto turut berterimakasih kepada Tim BPK Lampung, telah melakukan pemeriksaan atas LKPD TA 2021. Diharapkan hasil pemeriksaan ini, dapat menjadi koreksi dan perbaikan untuk dilakukan ke depannya, dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Nanang menjelaskan, pemeriksaan LKPD merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja atas efektivitas pengelolaan keuangan daerah, yang berpegang teguh pada prinsip akuntabilitas dan transparansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dengan diserahkannya LHP LKPD Lampung Selatan Tahun 2021, bisa menjadi masukan dalam penyusunan laporan keuangan daerah kedepannya. Dengan demikian, diharapkan memudahkan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Nanang Ermanto.

Nanang menyadari, masih perlu perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu LHP tersebut, menjadi masukan untuk perbaikan kedepannya, diharapkan dapat kembali mendapat opini WTP tahun berikutnya. (***)

Editor : Febri Arianto