LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Pemkab Lampung Timur menjalin kerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), terkait kesepakatan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bidang pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM. Surat Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani Bupati Lampung Timur Chununia Chalim dan Ketua Komnas HAM Nurkholis, di Aula Pemkab Lampung Timur, Jumat (6/10/2017).

Ketua Komnas HAM Nurcholis mengatakan, HAM bukan bahasa yang menyeramkan. Sebenarnya HAM itu lembaga biasa-biasa saja, yang tujuannya agar tidak ada kejahatan, pemaksaan atau yang lainnya. Misalnya, kata Nurkholis, pencurian, pemerkosaan, perampasan tanah, dan sebagainya. "HAM itu tidak menyeramkan, tapi sebuah lembaga yang bertujuan untuk menyamankan masyarakat luas, kata Nurcholis.

Nurcholis menyambut baik dengan ide-ide Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, yang bekerja sama dengan Komnas HAM untuk menysosialisasikan tentang persoalan yang berhubungan dengan HAM.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, secepatnya akan menggerakan kegiatan pemahaman tentang HAM kepada masyarakatnya. Dan, pihaknya akan mengumpulkan ratusan pemuda dengan duduk bersama membahas persoalan HAM. Tujuannya agar semua lapisan elemen akan menyadari tindakan-tindakan yang melanggar HAM tidak terjadi di Lampung Timur. Kami bekerja sama dengan Komnas HAM bukan untuk mencari predikat semata tapi lebih keesensinya, kata  Chusnunia. (SUSANTO/PRO2)