#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

WAY KANAN (Lampungpro.com): Pemkab Way Kanan menggelar pasar murah di Kampung Merapi, Kecamatan Baradatu, Selasa (5/6/2018). Pasar murah dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kussarwono, M.T dan Staf Ahli Bupati  Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yunada Atiek.

Bupati Raden Adipati Surya, melalui Asisten II Kussarwono mengatakan pelaksanaan pasar murah merupakan upaya Pemkab dan perusahaan dalam rangka membantu masyarakat guna meringankan beban pengeluaran rumah tangga.

"Hal ini karena Pemkab menyadari kesulitan masyarakat selama Ramadan dan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Biasanya harga barang kebutuhan pokok cenderung melonjak naik diakibatkan tingginya permintaan masyarakat, kata dia.

Pada pasar murah juga dihadiri unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro. Sembako yang mengikuti hukum pasar, menyebabkan kenaikan pada harga barang yang sulit dikendalikan, kata dia.

Menurut dia, apabila jumlah permintaan lebih tinggi dari jumlah ketersediaan barang, maka otomatis harga barang tersebut akan mengalami kenaikan. Namun sebaliknya, apabila permintaan lebih rendah dari pada ketersediaan maka harga barang tersebut relatif menurun atau murah.

Diketahui barang yang dijual yaitu gula pasir dengan harga Rp15.000/kg, minyak makan dengan harga Ro15.000/kg, bahan kue dengan harga Rp15.000/kg, sirup dengan harga Rp20.000/botol, softdrink dengan harga Rp25.000, beras seharga Rp35.000/5 kg, telur dengan harga Rp35.000 dan bawang Rp10.000 untuk setengah kilogram. (INDRA/PRO2)