Pemprov Lampung Bersama PMII Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menekankan pentingnya peran mahasiswa dan santri, dalam menjaga pilar kebangsaan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Lampung, Ganjar Jationo mengatakan, mahasiswa merupakan inti kekuatan pemuda yang memiliki tanggung jawab sejarah bagi masa depan bangsa. Ia mengingatkan, kemerdekaan Indonesia lahir dari tradisi intelektual dan keberanian kaum pergerakan.

"Mahasiswa adalah kekuatan strategis. Bangsa ini merdeka karena kekuatan ilmu dan gagasan. Tradisi keilmuan itu harus terus dijaga," kata Ganjar Jationo saat menjadi keynote speaker dalam istighosah untuk keselamatan bangsa yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung di Pondok Pesantren Madarijul Ulum, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Minggu (28/12/2025).

Menurut Ganjar, tradisi keilmuan yang tumbuh di lingkungan Nahdlatul Ulama termasuk melalui PMII, menjadi modal penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Spirit keagamaan keluarga santri, dinilai mampu memperkuat karakter generasi muda di tengah tantangan global.

"Tradisi keilmuan di NU wajib dijaga. Modal motivasi dan spirit keagamaan keluarga santri adalah kekuatan besar untuk masa depan Indonesia dan Lampung," ujar Ganjar Jationo.

Ganjar juga memaparkan arah kebijakan strategis Pemprov Lampung di sektor pembangunan ekonomi, khususnya pertanian. Pemprov Lampung mendorong kebijakan hilirisasi, agar nilai tambah komoditas pertanian dinikmati petani dan masyarakat lokal.

Ganjar juga menyoroti tantangan digitalisasi yang dihadapi generasi muda, dan mengingatkan kepada para santri dan mahasiswa, untuk memiliki literasi digital yang kuat, guna menangkal dampak negatif teknologi seperti penipuan daring, judi online, dan pinjaman online ilegal. (***)

Editor : Febri Arianto