"Di Lampung baru 62 persen lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA, lalu hanya 21 persen yang lanjut kuliah, dan 3 persen saja lulusan kuliah yang bekerja di Lampung. Jadi nanti kami minta data anak-anak putus sekolah di Bandar Lampung, untuk kami integrasikan, karena ini penting untuk mendongkrak IPM," ujar Mirza.
Kemudian di sektor lingkungan, Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung sepakat untuk membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) bersama, dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk mempercepat pengelolaan sampah.
Ada pun targetnya, Bandar Lampung bisa memenuhi kapasitas 1.000 ton sampah perhari yang sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk dijadikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
"Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga kami minta menunjuk lahan untuk dijadikan embung. Ini adalah salah satu solusi jangka panjang, untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Bandar Lampung," jelas Gubernur Lampung.
Pada sektor pariwisata, Mirza mendorong Pemkot Bandar Lampung untuk segera menetapkan kawasan-kawasan wisata yang bisa dikolaborasikan dengan kabupaten/kota lain.
Dengan demikian, Lampung dapat menawarkan destinasi wisata yang berkarakter dan terintegrasi, sehingga menarik minat investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata.
#Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi atas perhatian besar Gubernur Mirza terhadap kemajuan kota yang dipimpinnya.
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
388
BPJS Kesehatan
704
Bandar Lampung
1354
216
15-Jul-2025
219
15-Jul-2025
304
15-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia