Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemprov Lampung Harapkan Rancangan APBD 2018 Penuhi Aspirasi Masyarakat
Lampungpro.co, 22-Nov-2017

Amiruddin Sormin 996

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung. Harapannya, RAPBD tersebut mampu menjawab tantangan, hambatan dan kendala sekaligus kebutuhan masyarakat Lampung.

Menurut Bactiar Basri, penyusunan Raperda APBD TA 2018, kata Wagub Bachtiar, melalui proses dan mekanisme yang diawali dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi, dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan pemangku kepentingan pembangunan lainnya. Kemudian, nota kesepakatan antara eEksekutif dan legislatif tentang Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati beberapa waktu yang lalu.

Dalam menyusun RAPBD 2018, jelas Wagub Bachtiar, selain berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang keuangan, juga memperhatikan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lalu, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2018.

Dengan memperhatikan potensi kapasitas fiskal daerah, Wagub Bachtiar, menyampaikan rancangan struktur APBD Provinsi Lampung TA 2018 yaitu rencana target pendapatan daerah Rp7,5 triliun yang bersumber dari PAD Rp3,17 triliun. Dana perimbangan Rp4,29 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp35,71 miliar. Sedangkan belanja daerah dianggarkan Rp8,11 triliun yang terdiri atas belanja tidak langsung Rp4,84 triliun dan dan belanja langsung Rp3,26 triliun.

Selain itu, terdapat penerimaan pembiayaan daerah diperkirakan Rp640 miliar yang bersumber dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Tahun 2017 dan pinjaman daerah dengan pengeluaran pembiayaan Rp35,16 untuk penyertaan modal (investasi) kepada PT Lampung Jasa Utama dan PT Asuransi Bangun Askrida serta Pembayaran Pokok Utang. Sehingga terdapat surplus Rp604,84 miliar yang digunakan untuk menutupi defisit anggaran. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved