Mulyadi turut menekankan, kebijakan harga tidak boleh hanya berpihak ke salah satu pihak, kalau harga dipaksa naik tanpa dukungan pasar, maka industri bisa kolaps. Oleh karena itu, keseimbangan antara petani dan pabrik sangat penting agar keduanya sama-sama bertahan.
Selain memperkuat kemitraan, Pemprov Lampung juga meningkatkan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani singkong, agar mampu memenuhi standar kualitas industri dan menjaga kontinuitas pasokan bahan baku.
Langkah kolaboratif ini, diharapkan mampu memperkuat posisi Lampung sebagai sentra singkong nasional, yang berdaya saing tinggi di pasar domestik maupun global.
Hubungan antara pabrik dan petani harus harmonis dan saling menguntungkan, karena dengan kemitraan yang kuat, tata niaga yang sehat, dan dukungan pemerintah yang konsisten, maka Lampung bisa bertahan menghadapi tekanan harga global. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Humaniora
410
Kominfo Lampung
434
308
11-Oct-2025
342
11-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia