Menurutnya, keberhasilan sektor singkong Lampung tidak bisa hanya dilihat dari harga. Hubungan yang kuat dan berkeadilan antara petani dan pabrik merupakan kunci utama agar keduanya bisa tumbuh bersama.
"Kami mengakui rantai pasok antara petani, perantara, dan pabrik masih belum seimbang, sehingga posisi tawar petani cenderung lemah. Industri tapioka belum bisa menjual produknya, karena pabrik-pabrik besar menahan penyerapan, yang berakibat pada harga singkong di tingkat petani sulit naik," kata Mulyadi Irsan dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2025).
Sebagai solusi jangka panjang, Pemprov Lampung terus mendorong model kemitraan berkeadilan, di mana petani mendapat pendampingan teknis, akses pembiayaan, serta pelatihan budidaya modern.
Program ini juga mencakup penggunaan bibit unggul, teknik pemupukan efisien, peningkatan kadar pati, serta penerapan sistem pertanian berkelanjutan.
Mulyadi juga menyoroti kesenjangan produktivitas antara Lampung dan negara pesaing seperti Thailand serta Vietnam. Kedua negara tersebut, telah mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan kadar pati singkong, sehingga produk tapioka mereka jauh lebih kompetitif.
"Lampung sendiri memiliki potensi besar, jika didukung teknologi dan manajemen pertanian yang lebih efisien. Kami harus meniru efisiensi produksi mereka untuk menjaga daya saing," ujar Mulyadi Irsan.
Menurutnya, formulasi harga yang adil dan transparan sedang disiapkan oleh pemerintah daerah, dengan mempertimbangkan kadar pati, biaya produksi, serta tren harga global.
Berikan Komentar
Humaniora
410
Kominfo Lampung
436
308
11-Oct-2025
342
11-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia