BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengajak seluruh masyarakat melakukan aksi penanggulangan degradasi lahan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung. Aksi itu dapat dilakukan dengan gerakan menanam pohon yang diharapkan target besar Indonesia yakni Indonesia Menghijau pada 25-30 tahun mendatang bisa terwujud.
Direktorat Jenderal Penanggulangan DAS dan Hutan Lindung, diwakili Kepala Seksi Program DAS dan Hutan Lindung Dustirawan di Komplek Kwarda Lampung, Rabu (14/6/2017), mengatakan dalam upaya mengatasi degradasi lahan dan adaptasi serta mitigasi dampak perubahan iklim, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satunya yakni program penanaman pohon, rehabilitasi lahan kritas dan pemulihan 15 DAS Prioritas Nasional termasuk salah satunya pemulihan DAS Sekampung di Provinsi Lampung.
Hal itu dia katakan dalam Peringatan Hari Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia yang bertema "Melestarikan Lahan untuk Penghidupan yang Berkelanjutan". "Alhamdulillah, atas berbagai program tersebut, setiap tahun realisasi penanaman pohon mencapai 1 miliar pohon dan semua ini dapat terlaksana berkat dukungan masyarakat dan jajaran pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya. Untuk itu, mari kita terus lakukan berbagai aksi penanggulangan degradasi lahan, karena Lahan Kita adalah Rumah Kita dan Masa Depan Kita, kata dia.
Sementara, Gubernur Lampung, diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis dalam upaya mendukung program pemerintah, pihaknya juga telah mengunggah semangat dalam melestarikan sumber daya alam dan hutan melalui gerakan Lampung Menghijau sejak 2010 lalu.
Selain itu, dalam skala nasional, Pemerintah Provinsi Lampung juga mencatat berbagai prestasi dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan hutan baik dalam lomba Wana Lestari, Kalpataru maupun OBIT. "Ini merupakan bukti komitmen dan peran aktif masyarakat, pemangku kepentingan dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga, melestarikan dan memperbaiko sumber daya alam dan hutan di Lampung, kata Hamartoni.
Lebih dari itu, Hamartoni juga berharap dalam peringatan Hari Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia Tingkat Provinsi Lampung 2017 dapat menjadi momentum menggugah semangat dan tekad untuk menyelematkan dan memperbaiki sumber daya alam dan hutan. "Dengan kerja sama yang terpadu, maka generasi muda Indonesia melalui Gerakan Pramuka telah dan akan selalu berupaya memperbaiki dan melestarikan alam dan lingkungannya. Terlebih bagi adik-adik yang tergabung dalam Satuan Karya Paramuka Wanabakti dan Satuan Karya Kalpataru, kata dia.
Dalam acara itu juga turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kwarda dengan BPDASHL WSS dan penanandatanganan nota kesepahaman antara Kwarda dengan IKA SKMA Pengda Lampung terkait upaya pengentasan degradasi lahan dan pelestarian hutan dan lingkungan. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23223
Bandar Lampung
5061
187
18-Apr-2025
248
18-Apr-2025
1437
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia