Pemprov Lampung Saat Rapat Bersama PHE OSES | Lampungpro.co/Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, meminta Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) untuk meningkatkan frekuensi evaluasi penanganan limbah di Perairan Lampung Timur. PHE OSES juga diminta untuk meningkatkan pemeliharaan (maintenance), pipa bawah laut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, pihaknya juga meminta PHE OSES agar mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. Hal itu sesuai dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan (KLHK).

"Kami minta PHE OSES juga memberikan perhatian khusus pada mangrove disekitaran Perairan Lampung Timur. Hal itu untuk memastikan, tumbuhan dan burung di area tersebut tidak terdampak," kata Emilia Kusumawati saat memimpin rapat bersama PHE OSES membahas tindak lanjut penanganan ceceran minyak di Pesisir Lampung Timur, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto mengungkapkan, pengelolaan lapangan Migas lepas pantai memiliki banyak tantangan. "Pengamatan kami, upaya antisipasi melalui pemeliharaan jalur pipa bawah laut, secara rutin dilakukan PHE OSES sudah mematuhi standar bidang hulu Migas," ungkap Bambang Dwi Djanuarto.

Disisi lain, Biro Hukum PHE OSES, Yusnili menjelaskan, saat ini Tim KLHK tengah mengevaluasi terhadap dampak lingkungan yang muncul. Jika hasil studi membuktikan adanya kerugian, PHE OSES diminta untuk bertanggung jawab.

"PHE OSES akan patuh pada tahapan yang dijalankan KLHK. Setelah hasil analisa lingkungan dari KLHK keluar dan disampaikan ke kami, tentu saja kami tindaklanjuti sesuai rekomendasi yang diberikan," jelas Yusnili.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Lampung Timur, Moch. Jusuf, mengapresiasi penanganan cepat dari PHE OSES, hingga kondisi pesisir pantai kembali bersih dan tidak ditemukan adanya ikan mati. Ia berharap penanganan berjalan secara berkelanjutan, sehingga dampak ke masyarakat dapat ditekan seminimal mungkin. (***)

Editor : Febri Arianto