Ilustrasi Alur Pendistribusian Pupuk Subsidi di Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai merancang Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), untuk distribusi pupuk subsidi bagi komoditas ubi kayu ke para petani di Lampung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, ubi kayu saat ini sudah masuk menjadi komoditas, yang pupuknya diberi subsidi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian.

Menurutnya, dengan masuknya ubi kayu sebagai komoditas yang disubsidi pupuknya, maka pemerintah daerah harus segera melakukan perencanaan alokasi pupuk sesuai dengan kebutuhan petani yang ada di Lampung.

"Kami memang belum mengusulkan alokasinya secara pasti, karena ini baru dilakukan kemarin, tapi saat ini sedang dibuat rencana definitif kebutuhan kelompok dulu, dan di masukkan dari tingkat bawah," kata Bani Ispariyanto dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (17/2/2025).

Bani menyebut, Pemprov Lampung pun telah meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota di Lampung, untuk segera melakukan pengusulan alokasi pupuk subsidi untuk komoditas ubi kayu.

"Surat sudah kami sampaikan ke pemerintah kabupaten/kota di Lampung, supaya mereka segera mengusulkan kebutuhan petani, dan jumlah pupuk untuk ubi kayunya," sebut Bani Ispriyanto.

Selain pupuk, pemerintah juga akan memberikan benih unggul untuk petani ubi kayu. Namun yang jelas, subsidi pupuk diajukan terlebih dahulu dalam waktu dekat ini, dan dengan ini harusnya semua aman karena tinggal usulan dari petani.

Kemudian para penyuluh pertanian kemudian diverifikasi di kabupaten, lalu masuk RDKK agar diverifikasi provinsi, dan selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat.

Pemprov Lampung memproyeksikan produksi komoditas singkong atau ubi kayu di Lampung pada 2024 mencapai 7,5 juta ton dari lahan seluas 254 ribu hektare.

Pada 2023 lalu, produksi singkong di Lampung mencapai 7,1 juta ton, dengan luas lahan mencapai 243 ribu hektare, sedangkan pada 2022 produksi mencapai 6,7 juta ton.

Daerah sentra produksi singkong di Lampung ada di Lampung Utara, Lampung Timur, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, dan yang menjadi daerah sentra terbesar dengan produksi melebihi sejuta ton ada di Lampung Tengah. (***)

Editor : Febri Arianto