#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penyandang disabilitas bukan hambatan untuk berkarya. Penyandang disabilitas jangan dikasihani, namun harus diberikan kesempatan untuk berkarya.

Hal itu dikatakan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, saat Musyawarah Daerah (Musda) ke III Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Lampung masa bakti 2018-2023.

Untuk itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen di bidang kesejahteraan sosial. Selain telah mengalokasikan dana khusus melalui APBD, Pemprov Lampung juga telah bekerjasama dengan berbagai instansi swasta untuk memberdayakan para penyandang disabilitas, baik tunarungu, tunawicar,a dan tunanetra.

Dalam Musda yang bertujuan memilih pengurus Gerkatin Lampung masa bhakti 2018-2023 dan perubahan AD/ART serta program kerja itu, Sumarju Saeni mengatakan, Pemprov juga sangat perhatian terhadap penyandang disabilitas.

Sumarju melanjutkan, sesuai amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Pemprov Lampung selalu mendorong para pengusaha, BUMD maupun BUMN untuk dapat mempekerjakan para difabel sebanyak 1% untuk swasta dan 2% untuk pemerintah (BUMD dan BUMN).

Musda dihadiri oleh penyandang disabilitas rungu se-Provinsi Lampung sebanyak 200 orang. Disamping itu hadir juga ketua DPP Gerkatin, Bambang Prasetyo, DPD Pertuni Lampung Supron Ridisno,M.Pdi, Ketua HWDI Siti Khotijah. Hadir juga Dr. Ir. Perwira Ady, SH. MM, serta Kasi Rehabsos Disabilitas Dinsos Lampung Sutikno. (**/PRO2)