BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Sosial menargetkan selama dua bulan mempersiapkan pengajuan dua pejuang kemerdekaan RI asal Lampung Mr. Gele Harun Nasution dan KH Ahmad Hanafiah ke Kementerian Sosial sebagai Pahlawan Nasional. Menurut Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, surat pengajuan tinggal ditandatangani Gubernur Lampung.

Mr. Gele Harun merupakan Residen pertama Lampung dan pejuang kemerdekaan. Kemudian, KH Ahmad Hanafiah adalah komandan Laskar Hizbullah yang berasal dari Sukadana, Lampung Timur. Dia ditangkap Belanda dan ditenggelamkan di Sungai Ogan, Baturaja, Sumatera Selatan, sehingga makamnya tidak diketahui.

"Semua persyaratan sudah dipenuhi dan segera diajukan. Namun sebelum itu, kami perlu berkomunikasi dengan Kementerian Sosial apakah masih ada syarat lain yang dibutuhkan, agar nanti tidak ditolak di pusat hanya karena masalah administrasi," kata Sumarju Saeni pada seminar kepahlawanan Mr. Gele Harun Nasution dan KH Ahmad Hanafiah, di kampus Universitas Mitra Indonesia, Bandar Lmapung, Jumat (10/8/2018).

Seminar menghadirkan pembicara yang juga pelaku sejarah KH Arief Mahya, Anggota DPD RI Andi Surya, Ketua Badan Hukum Partai Nasdem Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, Ketua HMI Cabang Bandar Lampung Husni Mubarok, dan dipandu Amiruddin Sormin (Pemimpin Redaksi Lampungpro.com). Selain itu, putra bungsu Mr. Gele Harun, Mulkarnain, dan cucu pejuang Lampung KH Golib, Farida Ariyani.

Seminar sepakat meminta Gubernur Lampung agar segera merekomendasikan kedua pejuang tersebut ke pusat sebagai bukti sejarah bahwa Lampung memiliki banyak penjuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI. "Jangan sampai Lampung hanya dikenal lewat sosok Radin Inten II. Padahal banyak pejuang yang ikut bertaruh nyawa dan mati syahid di medan juang seperti KH Ahmad Hanafiah. Begitu juga Mr. Gele Harun yang gigih membela proklamasi Kemerdekaan RI dan tak pernah menyerah kepada Belanda," kata KH Arief Mahya.

Pada bagian lain, Andi Surya berharap seminar ini adalah yang terakhir membahas kepahlawanan kedua pejuang tersebut. Pasalnya, pada seminar usulan Pahlawan Nasional yang digelar 22 Desember 2015 di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, semua sepakat bahwa Mr. Gele Harun Nasution dan KH Ahmad Hanafiah layak dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Kami akan mendorong terus agar proses pengajuan ini tidak berhenti. Kuncinya tinggal di Pemprov Lampung dan Kementerian Sosial. Masih ada waktu sebelum peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengajukan kedua tokoh ini ke pusat," kata Andi Surya. (PRO1)