BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tingginya curah hujan akhir-akhir ini membuat Pemkot bandar Lampung harus bertindak cepat dan tepat. Salah satunya dengan menggelar apel tanggap bencana, Rabu (22/2/2017). Kegiatan itu melibatkan anggota Polri dan TNI. "Kita menggelar apel sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi cuaca buruk yang bisa menimbulkan bencana alam," kata Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam.

Badri juga menjelaskan apel siaga bencana digagas pihak Polresta Bandar Lampung dan Dandim 0410/Kota Bandar Lampung. Sekarang musim hujan, kita memang perlu tim siap siaga bencana dan melakukan tindakan pascabencana, kata dia.

Dia merincikan, banjir Selasa (21/2/2017), terdata 685 rumah terendam, dan sejumlah tanggul jebol akibat banjir. Kawasan Telukbetung merupakan daerah paling parah akibat banjir. Karena ada tanggul perumahan mewah yang jebol. Sedang diatasi, kata dia.
    
Pemkot Bandar Lampung juga akan membentuk posko induk bantuan. Sehingga, jika ada pihak-pihak terkait yang ingin membantu warga yang terkena bencana banjir, bisa menyalurkan ke posko tersebut. Posko induk akan didirikan di kawasan Telukbetung, yang merupakan daerah paling parah diterjang banjir.

Sementara, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono menyatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk bersiap hadapi banjir. Pihaknya juga siap siaga jika harus turun membantu korban banjir. Kami sudah siap, ratusa personil sudah kami siapkan, kata dia.
     
Banjir di Kota Bandar Lampung terjadi di Kecamatan Telukbetung Barat, yaitu di Kotakarang, Panjang, Telukbetung Selatan, Tanjungkarang Barat, Sukarame, dan beberapa kawasan di Rajabasa. (*/PRO2)