JAKARTA (Lampungpro.com): Pesilat Indonesia benar-benar merajai Padepokan Silat Taman Indonesia Indah (TMII), tempat penyelenggaraan nomor Pencak Silat Asian Games. Pada hari kesembilan perhelatan olah raga se-Asia itu, Senin (27/8/2018), para pendekar silat Indonesia menyumbangkan tiga medali emas.

Medali ke-15 Kontingan Indonesia diraih nomor beregu putra yakani Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok. Ketiganya tampil memukau dan meyakinkan juri untuk memberi poin tertinggi sehingga menghasilkan medali emas. Medali perak nomor ini diraih Vietnam dan perunggu oleh Thailand.

Dengan perolehan ini, berarti masih merajai cabang pencak silat. "Raihan mereka mendekatkan Tim Indonesia pada target 10 besar dengan total jumlah medali emas 16 buah. Dalam perjalanan dari Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, saya mengikuti perjuangan pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas pada final nomor tunggal seni putri," kata Ketua Kontingen Indonesia M. Syafruddin.

Sebelumnya, Yola Primadona Jampil dan Hendy kembali menambah satu perolehan medali emas bagi tim Indonesia. Yola dan Hendy berhasil merebut emas setelah mengalahkan enam pasang pesilat lainnya pada nomor double seni putra.

"Saya sebagai Chef de Mission dan bangsa Indonesia tentu masih menaruh harapan besar dari para pesilat Indonesia untuk menambah emas bagi Indonesia. Hasil pertandingan pagi ini, membuat kami optimis dapat mencapai harapan tersebut," kata Syafruddin. (PRO1)