Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pencarian Hingga Tanggamus dan Pesisir Barat, Tujuh ABK Tenggelam di Banten Belum Ditemukan
Lampungpro.co, 21-Jun-2020

Amiruddin Sormin 1631

Share

Tim Basarnas Lampung saat mencari korban di sekitar Pulau Rakata, Lampung Selatan, Sabtu (21/6/2020). LAMPUNGPRO.CO

KALIANDA (Lampungpro.co): Pencarian tujuh anak buah kapal (ABK) KM Puspita Jaya, hingga Sabtu (10/6/2020) belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan hari ini Minggu (21/6/2020) di sekitar peraian Pulau Rakata, Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan.

Ketujuh korban hilang yakni Jamal (25 tahun), Suri (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30), Joni (30), dan Tastirah (50). Menurut Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, pencarian korban hilang dihentikan Sabtu (20/6/2020) pukul 17.00 WIB dengan hasil masih nihil. 

"Kami akan berkoordinasi dengan Basarnas Banten mengenai hasil pencarian hari ini dan area pencarian yang akan dilaksanakan hari ini," kata Jumaril, kepada Lampungpro.co, Minggu (21/6/2020).

KM Puspita Jaya dilaporkan terbalik pada Jumat (18/6/2020) sore hari dengan jumlah 16 penumpang di Selat Sunda. Kapal  berangkat dari Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang menuju perairan Pulau Rakata untuk mencari ikan pada Jumat pagi. Pada sore hari kapal terhantam gelombang di sisi kanan lambung yang mengakibatkan kapal tersebut terbalik. 

Sebanyak 16 penumpang berenang menuju Pulau Rakata. Namun karena tidak kuat berenang enam penumpang kembali ke kapal terbalik tersebut. Sementara 10 lainnya masih melanjutkan dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

"Sesuai arahan Basarnas Pusat, Basarnas Lampung ikut membantu mencari ABK KM Puspita Jaya. Pada Sabtu  Basarnas Lampung mengerahkan alata utama RIB 02. Berangkat dari Dermaga Bom Bazar Kalianda RIB 02 Lampung melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Rakata," kata Jumaril. 

Pada pukul 09.25 WIB, RIB 02 Lampung menemukan life jaket yg mengapung di sekitar Pulau Sebuku pada koordinat 05° 53' 414" S 105° 32' 987" EE. Namun belum dapat dipastikan milik KM Puspita Jaya. RIB 02 LPG junga menyisir sekitar Pulau Rakata besar dan Pulau Rakata kecil hingga sekitar Gunung Anak Krakatau. 

Selanjutnya RIB 02 mencari di sekitar Pulau Legundi menuju ke Pulau Tabuan. Selain itu Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus berkoordinasi dengan pengelola Tambling Wildlife Nature Conservation perihal Permohonan bantuan pemantauan terhadap kecelakaan Kapal KM Puspita Jaya tersebut. 

Kemudian, Pos SAR Tanggamus berkoordinasi dengan unsur dan potensi yang ada di sekitar Kota Agung, Tanggamus, dan wilayah Pesisir Barat terkait kecelakaan pelayaran tersebut. Hasilnya belum ditemukan adanya tanda-tanda dari korban KM Puspita Jaya tersebut. (PRO1)
 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved