KALIANDA (Lampungpro.co): Pencarian tujuh anak buah kapal (ABK) KM Puspita Jaya, hingga Sabtu (10/6/2020) belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan hari ini Minggu (21/6/2020) di sekitar peraian Pulau Rakata, Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan.
Ketujuh korban hilang yakni Jamal (25 tahun), Suri (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30), Joni (30), dan Tastirah (50). Menurut Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, pencarian korban hilang dihentikan Sabtu (20/6/2020) pukul 17.00 WIB dengan hasil masih nihil.
"Kami akan berkoordinasi dengan Basarnas Banten mengenai hasil pencarian hari ini dan area pencarian yang akan dilaksanakan hari ini," kata Jumaril, kepada Lampungpro.co, Minggu (21/6/2020).
KM Puspita Jaya dilaporkan terbalik pada Jumat (18/6/2020) sore hari dengan jumlah 16 penumpang di Selat Sunda. Kapal berangkat dari Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang menuju perairan Pulau Rakata untuk mencari ikan pada Jumat pagi. Pada sore hari kapal terhantam gelombang di sisi kanan lambung yang mengakibatkan kapal tersebut terbalik.
Sebanyak 16 penumpang berenang menuju Pulau Rakata. Namun karena tidak kuat berenang enam penumpang kembali ke kapal terbalik tersebut. Sementara 10 lainnya masih melanjutkan dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
"Sesuai arahan Basarnas Pusat, Basarnas Lampung ikut membantu mencari ABK KM Puspita Jaya. Pada Sabtu Basarnas Lampung mengerahkan alata utama RIB 02. Berangkat dari Dermaga Bom Bazar Kalianda RIB 02 Lampung melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Rakata," kata Jumaril.
Pada pukul 09.25 WIB, RIB 02 Lampung menemukan life jaket yg mengapung di sekitar Pulau Sebuku pada koordinat 05° 53' 414" S 105° 32' 987" EE. Namun belum dapat dipastikan milik KM Puspita Jaya. RIB 02 LPG junga menyisir sekitar Pulau Rakata besar dan Pulau Rakata kecil hingga sekitar Gunung Anak Krakatau.
Selanjutnya RIB 02 mencari di sekitar Pulau Legundi menuju ke Pulau Tabuan. Selain itu Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus berkoordinasi dengan pengelola Tambling Wildlife Nature Conservation perihal Permohonan bantuan pemantauan terhadap kecelakaan Kapal KM Puspita Jaya tersebut.
Kemudian, Pos SAR Tanggamus berkoordinasi dengan unsur dan potensi yang ada di sekitar Kota Agung, Tanggamus, dan wilayah Pesisir Barat terkait kecelakaan pelayaran tersebut. Hasilnya belum ditemukan adanya tanda-tanda dari korban KM Puspita Jaya tersebut. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3950
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia