Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pencuri Sawit di PT AKG Way Kanan Ditembak Mati Polisi, Kantor dan Aset AKG Dibakar Massa
Lampungpro.co, 30-Jan-2023

Febri Arianto 7164

Share

Personil Polres Way Kanan dan Polda Lampung Saat Bersiaga di Kantor PT AKG Bahuga Way Kanan | Lampungpro.co/Dok Humas Polres Way Kanan

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Kantor dan sejumlah aset milik PT AKG Bahuga di Kampung Agung, Bahuga, Way Kanan, ludes dibakar massa pada Senin (30/1/2023) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga pembakaran itu terjadi karena kekecewaan warga di tiga kampung disekitaran perusahaan, terhadap oknum petugas keamanan berdinas di PT AKG.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan, sebelumnya pada Minggu (29/1/2023) malam, ada aksi penembakan hingga tewas dilakukan oleh oknum personel pengamanan Polda Lampung yang bertugas di PT AKG. Korban diketahui merupakan warga Kampung Bumi Agung, Way Kanan.

"Korban penembakan diduga mencuri sawit di kebun milik perusahaan tersebut. Jadi dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecawaan warga Kampung  Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang," kata AKBP Teddy Rachesna dalam keterangannya.

Peristiwa bermula saat oknum polisi berdinas di PT AKG melaksanakan patroli di kebun sawit. Saat berada di Blok 11,  kemudian melihat korban diduga mencuri sawit, sehingga petugas berusaha membuat tembakan peringatan ke atas.

"Namun korban malah melarikan diri, dengan nekat menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu personel pengamanan AKG Bahuga yang menghadangnya. Sehingga personel yang ditabrak itu, melepaskan tembakan ke arah mobil," ujar Teddy Rachesna.

Namun tembakan itu mengenai salah satu bagian tubuh korban, hingga luka-luka. Akibatnya korban dibawa ke Puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolong pertama, namun dalam perjalanannya dinyatakan meninggal dunia.

"Terkait oknum yang diduga melakukan penembakan itu, saat ini telah ditangani di Bidang Propam Polda Lampung. Pasca kejadian pembakaran, situasi mulai kondusif," jelas Teddy Rachesna.

Massa sendiri diperkirakan tidak kurang dari 300 orang, membakar sejumlah fasilitas perusahaan seluas sehektar terbuat dari tembok berisi pupuk, solar, dan peralatan perusahaaan. Selain bangunan, massa juga membakar sejumlah kendaraan diantaranya ada lima unit traktor, empat unit motor, dan satu unit mobil truk dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliaran.

Dalam aksi pembakaran itu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Untuk mengetahui penyebab lebih dalam berdasarkan fakta di lapangan, Polres Way Kanan dibantu Polda Lampung sedang menyelidiki kasus tersebut, sembari mengumpulkan keterangan para saksi. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1288


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved