JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurut Ketua Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Badan POM, Elin Herlina, ada 737 formasi yang disediakan dalam perekrutan CPNS 2018.
Formasi itu ulai dari Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama, Verifikator Keuangan, Perencana Ahli Pertama, Analis Kelembagaan, Arsiparis, dan Pengelola Barang Milik Negara (BMN). Kualifisikasi pendidikan yang dibutuhkan meliputi apoteker, teknologi pangan (S1), kimia (S1 dan S2), Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) dan Ilmu Gizi (S1).
Kemudian, Biologi/Rekayasa Hayati (S1 dan S2), Bioteknologi (S1), Kriminologi (S1), Hukum (S1), Ilmu Farmasi (S2), dokter umum, dokter hewan, akuntansi (S1), komputer/tehnik Informatika (S1), Statistik (S1), Administrasi Publik/Administrasi Pemerintahan (S1), Hubungan Internasional (S1), Ilmu Komunikasi/Manajemen Komunikasi (S1), Manajemen (S1), Planologi (S1), Manajemen Kearsipan (D3), Tehnik Sipil (S1), Psikologi (S1), dan Perpustakaan (D3).
Persyaratan khusus bagi formasi umum adalah bgi pelamar tanpa pengalaman kerja pendidikan Diploma III (DIII) usia paling tinggi 24 tahun, S1 paling tinggi 26 tahun, Pendidikan profesi (Apoteker/Dokter), dan Pasca Sarjana (S2) paling tinggi 28 tahun. Bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya dua tahun, dapat melamar sampai dengan usia paling tinggi 35 tahun.
Lulusan Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang terakreditasi BAN-PT. Bagi pelamar yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri harus mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri dan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) untuk pendidikan DIII/S1 minimal 2,75; untuk IPK Profesi/S2 minimal 3,0. Pendaftaran penerimaan CPNS di Badan POM dibuka mulai Rabu (26 September) pukul 00.00 WIB dan ditutup Selasa (9 Oktober 2018) pukul 24.00 WIB melalui situs http://sscn.bkn.go.id.
Menurut pengumuman Badan POM itu, seleksi penerimaan CPNS ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) di 33 lokasi, dan pelamar dapat lokasi ujian terdekat di Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Bali, Maluku, dan Papua. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, menurut pengumuman Badan POM, dapat mencetak Kartu Peserta Tanda Ujian melalui situs http://sscn.bkn.go.id.
Seleksi Kompetensi Bidang itu meliputi tes materi sesuai jabatan menggunakan CAT dan wawancara. Hasil seleksi akhir, menurut Ketua Pansel CPNS Badan POM, merupakan nilai kumulatif dari SKD dan SKB sesuai dengan bobot masing-masing yang akan diumumkan pada 6 Desember 2018. Peserta dengan ranking tertinggi pada setiap formasi dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Panitia Seleksi. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia