#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pendaftaran Ujian Masuk Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia melalui jalur ujian tulis, secara resmi berakhir Sabtu (12/5/2018) pukul 16.00 WIB. Dalam pendaftaran yang dilaksanakan secara terpusat tersebut, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menempati peringkat pertama pendaftar terbanyak se-Sumatera.

Yaitu, sejumlah 15.712 pendaftar dengan rincian 5.669 orang untuk pendaftar pilihan pertama, 5.688 orang pendaftar kedua, dan 4.355 orang pendaftar ketiga, kata Mohammad Mukri, Rektor UIN Raden Intan Lampung, usai kegiatan FGD Mekanisme Seleksi Tertulis UM-PTKIN 2018 di Surabaya Ahad (13/8/2018).

Menurut Mukri, secara Nasional UIN Raden Intan Lampung berada di peringkat keenam terbanyak peminatnya dari 57 perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri se Indonesia. Berturut-turut, peringkat pertama UIN Syahida Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Alauddin Makassar.

Selain itu, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Ampel Surabaya dan keenam UIN Raden Intan Lampung. Menurut Rektor yang juga ketua PWNU Lampung ini, capaian ini menunjukkan bahwa UIN Raden Intan Lampung mampu bersaing di papan atas PTKIN se Indonesia.

Di konfirmasi mengenai hal ini, Jumari Iswadi, Karo AAKK UIN Raden Intan Lampung menambahkan semua prodi sudah memenuhi kouta atau daya tampung yang disediakan oleh universitas. Kemudian dari sisi peminat, prodi yang paling diminati di UIN Raden Intan Lampung adalah Prodi Perbankan Syariah, Pendidikan Agama Islam, Ekonommi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, PGMI, kemudia Hukum Tata Negara.

Jumari mengingatkan agar peserta yang sudah terdaftar segera mengunduh Kartu Peserta Ujian dan mengecek lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan, yakni tanggal 21 Mei 2018. Ia juga berharap agar peserta mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan ujian agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya. (**/PRO2)