Nama Zaki mencuat sejak viral di media massa, dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek RSUADM, menyiapkan tim untuk menangani operasi Zaki.
Warga Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu itu menjadi kurus kering karena infeksi di perut bawah pusar dan berlubang 13 sentimeter, sehingga harus dirujuk ke RSUDAM. Permintaan Gubernur itu, menurut Direktur Utama RSUDAM, Hery Djoko Subandriyo, direspon dengan membentuk tim medis yang diketuai Dr. Billy Rosan, Sp. BA. "Sebelum dioperasi tim bekerja selama 20 hari untuk menentukan saat tepat operasi, karena ketika dirujuk ke sini, kondisinya amat lemah," kata Hery Djoko Subandriyo.
Sebelumnya, tim medis telah melakukan tindakan operasi pada Zaki Saputra, pada Rabu (6/9/2017), setelah berjuang selama empat jam. Pelaksanaan operasi ini melalui berbagai tahapan yang begitu banyak. Dimulai dari perbaikan keadaan umum pasien, dan persiapan operasi. Setelah operasi, pasien harus dirawat di Ruang Intensivee Care Unit (ICU). Namun, Tuhan berkehendak lain. Zaki menghembuskan napasnya yang terakhir di ruang ICU. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia