Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Penderita Kanker Serviks di Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia, Lampung Perlu Waspada
Lampungpro.co, 16-Mar-2017

Lukman Hakim 1095

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Jumlah wanita penderita kanker serviks hingga kini setidaknya mencapai 21.000 kasus. Hal itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penderita kanker serviks urutan kedua tertinggi di dunia. "Tingginya jumlah penderita kanker serviks di Indonesia idealnya diimbangi dengan tingginya jumlah fasilitas kesehatan tingkat satu berupa provider. Yaitu, pelaksana program yang terdiri dari dokter umum, bidan dan skrining," kata General Affairs Manager PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Afiat Djajanegara dalam siaran pers, Rabu (15/3/2017).

Menurut dia, lebih dari 92.000 kasus kematian terjadi pada wanita di Indonesia pada 2014 akibat kanker. Sebesar 10,3 persen merupakan jumlah kematian yang disebabkan kanker serviks. Afiat juga menjelaskan skrining merupakan upaya deteksi dini untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur tertentu. Upaya ini dapat digunakan secara cepat untuk mendeteksi dini.

Sejak tahun 2000-2012 usia wanita yang terserang kanker serviks semakin muda, yaitu kisaran usia 21-22 tahun. Hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan kurangnya tindakan skrining penyakit kanker di Indonesia. "Khususnya untuk skrining kanker serviks. Yaitu, sitologi serviks dan ulasan asam asetat, secara umum belum tersedia di pusat kesehatan primer pada 2014," kata dia.

Sementara, di beberapa kesempatan, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, terus mensosialisasikan tentang penanggulangan kanker serviks/leher rahim. Menurut Yustin, perempuan perlu melakukan deteksi dini kanker serviks, terutama melalui pemeriksaan Inspeksi Visual leher rahim dengan asam asetat (IVA).

"Seringkali kanker sudah menyebar ke organ lain di dalam tubuh ketika seseorang memeriksakan kondisinya. Alhasil pengobatan yang dilakukan menjadi semakin sulit. Sehingga, pemeriksaan dini wajib dilakukan dan meminta kaum perempuan waspada kanker serviks, kata Yustin, beberapa waktu lalu. (*/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

21084


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved